Jelaskan secara singkat situasi ekonomi Hindia Belanda pada tahun 1925-1926!

Posted on

Jelaskan secara singkat situasi ekonomi Hindia Belanda pada tahun 1925-1926!

Jawaban Terkonfirmasi

Jika dapat diambil garis kesimpulan besar, maka kondisi ekonomi di Indonesia sangat memprihatinkan semasa Belanda menjajah. Termasuk pada tahun 1925 hingga 1926.

Penjelasan:

Pada tahun 1925-1926, Indonesia dan dunia baru saja lepas dari kondisi Perang Dunia I. Serta tidak lama dari tahun tersebut, terjadi krisis besar 1930.

Pada masa Perang Dunia I, pelayaran Indonesia (Hindia Belanda) ke Eropa terganggu. Sehingga pengiriman alias ekspor dan impor  rempah-rempah terhambat. Selain itu anggaran belanja juga dipotong oleh Belanda. Kedua hal ini membuat ekonomi rakyat merosot dan harga barang mengalami kenaikan.

Namun di sisi lain, para pemain industri lokal bisa mendapatkan keuntungan. Hal ini disebabkan dengan adanya barang pengganti impor di dalam negeri. Barang pengganti ini untuk menggantikan barang impor dari Eropa yang terhambat.

Pada masa ini, lebih tepatnya saat Perang Dunia I, seluruh dunia mengalami krisis. Namun krisis ini sudah membaik di pertengahan 1920-an. Sebelum terjadinya krisis di Amerika Serikat pada 1930 dan merembet ke ekonomi seluruh dunia.

Di pertengahan tahun 1920-an Belanda memfokuskan pada ekspor hasil kebun. Sepanjang 1925-1927 komoditas andalan dari Hindia Belanda adalah karet,  teh,  kopra,  kopi,  dan tembakau. Setelah krisis ekonomi  pada  awal  1920an  berakhir,  ekspor Hindia Belanda ini mengalami kenaikan pada pertengahan 1920an. Namun terhantam saat adanya krisis ekonomi 1930-an karena harga menjadi sangat rendah.

Sulitnya akses ekspor-impor dapat dikatakan menjadi pemicu tingginya produksi. Kondisi ini memperparah depresi ekonomi di 1930. Selain itu harga  komoditas  ekspor  juga menurun  sejak  tahun  1930 secara terus menerus.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang bidang ekonomi pada masa penjajahan pada brainly.co.id/tugas/2076467

#BelajarBersamaBrainly