Tuliskan 45 nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila!

Posted on

Tuliskan 45 nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila!

Jawaban:

1. Ketuhanan yang Maha Esa

• Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketakwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

• Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

• Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

• Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

• Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing

• Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

• Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

• Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

• Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa dan tepa selira.

• Tidak semena-mena terhadap orang lain.

• Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

• Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

• Berani membela kebenaran dan keadilan.

• Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.

• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia

• Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

• Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.

• Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

• Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.

• Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

• Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

• Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

• Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.

• Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.

• Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

• Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

• Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

• Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

• Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

• Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

• Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

• Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

• Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.

• Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.

• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

• Menghormati hak orang lain.

• Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.

• Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup

mewah.

• Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.

• Selain itu, tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.

• Suka bekerja keras.

• Menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

• Melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Penjelasan:

Semoga membantu:)