Perhatikan gambar berikut!

Jika bunyi pantul dari tebing A terdengar 1 detik setelah
bunyi asli dan 1,5 detik kemudian terdengar bunyi pantul
dari tebing B. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s,
maka jarak kedua tebing tersebut adalah ….
A. 170 m
B. 425 m
C. 595 m
D. 1190 m

Perhatikan gambar berikut!

Bunyi

Diketahui :

t1 = 1 s
t2 = 1.5 s
v = cepat rambat = 340 m/s

Ditanya :

s = jarak kedua tebing ?

Jawaban

t(total) = t1 + t2

t(total) = 1 + 1.5

t(total) = 2.5 s

s = v × t(total)/2

s = 340 × 2.5/2

s = 850/2

s = 425 m ✔

Jarak kedua tebing tersebut adalah $boxed{bold{425 : m}}$

Pembahasan

Hai! soal tersebut adalah berkaitan dengan gelombang bunyi. Gelombang bunyi adalah energi atau gelombang mekanik yang merambat dalam bentuk gelombang longitudinal. Masih ingat kah kalian tentang gelombang longitudinal? Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki rapatan.

Bunyi pun dapat di kelompokkan melalui jenis nya, yaitu :

INFRASONIK (frekuensi nya < 20 Hz).
AUDIOSONIK (frekuensi nya berada di antara 20 Hz – 20.000 Hz).
ULTRASONIK (frekuensi nya > 20.000 Hz).

Bunyi akan dapat sampai ke kita jika memiliki beberapa syarat, diantara nya :

Ada sumber bunyi.

Misalnya saat kalian bermain gitar, nah bunyi dari petikan gitar tadi tidak mungkin dapat kita dengar jika tidak ada sumber bunyi nya. Sumber bunyi dari gitar adalah senar gitarnya.

Ada medium atau perantara.

Nah, ini juga sangat penting. Tidak mungkin bunyi kita dengar jika tidak ada perantaranya. Bunyi akan cepat merambat melalui medium yang padat, namun untuk medium cair dan gas juga bisa kawan.