Jawaban tugas 3 memahami kaidah kebahasaan teks cerpen “juru masak” , jawabannya apa ya ?/

Posted on

Jawaban tugas 3 memahami kaidah kebahasaan teks cerpen “juru masak” , jawabannya apa ya ?/

Jawaban Terkonfirmasi

KELAS            = 11
PELAJARAN   = Bahasa Indonesia
KATEGORI      = Teks Cerpen
KATA KUNCI   = Kaidah, cerpen, juru masak

PEMBAHASAN :
Pembahasan tentang cerpen "Juru masak ini" masuk kedalam kurikulim k13. Cerpen ini intinya berkisah tentang kesuksesan seorang juru masak yang merantau ke kota untuk mengadu nasib. Seorang juru masak yang pantang menyerah dalam menghadapi ujian Allah demi mengajar cita-citanya.

Untuk memahami kaidah kebahasaan teks cerpen "Juru masak" maka ada 3 hal yang perlu diperhatikan.

1. Kosa kata. Pembaca hendakanya memahami kosa kata dan mencoba mencari tau kosa kata baru yang terdapat pada teks cerpen. Karena kosa kata mempunyai hubungan yang erat dalam menciptakan alur cerita.
Contoh kosa kata dalam teks cerpen juru masak yaitu menurut KBBI :
– Musabab :  sebab dari segala sebab; sebab (yang menjadi asal); yang menyebabkan
– kenduri : 
 perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, minta berkat, dan sebagainya;
– Tabiat : 
perangai; watak; budi pekerti; perbuatan yang selalu dilakukan; kelakuan; tingkah laku

2. Penggunaan Gaya bahasa. Gaya bahasa dapat memberikan arti konotasi pada sebuah teks bacaan, digunakan untuk memperindah dan meningkatkan efek bacaan serta membandingkan sebuah benda dengan sesuatu yang lainnya. 
Gaya bahasa ada banyak jenisnya diantaranya :
– Gaya bahasa perbandingan seperti metafora, personifikasi
– Gaya bahasa pertentangan seperti hiperbola, litotes, ironi,
– Gaya bahasa pertautan seperti metonimis,
– Gaya bahasa perulangan seperti aliterasi

Dalam teks cerpen juru masak, setidaknya ada 60 gaya bahasa yang digunakan contoh majas Hiperbola pada kalimat "adik–adiknya sudah terbang hambur ke negri orang. 

3. Memperhatikan kalimat deskriptif yang terdapat pada teks bacaan, hal ini akan membuat pembaca lebih memahami alur bacaan dan memahami peristiwa yang terjadi. seperti :
" Dua hari sebelum kenduri berlangsung, Azrial, anak laki-laki Makaji datang dari Jakarta. Ia pulang untuk menjemput Makaji"