Dalam karangan ilmiah dikasi dipakai untuk menyatakan sebuah konsep pembuktian, pemikiran, atau solusi dari suatu masalah,. Adapun syarat ketepatan pemilihan kata antara lain
1. Membedakan makna denotasi dan konotasi dengan cermat, denotasi yaitu kata yang bermakna lugas dan tidak bermakna ganda. Sedangkan konotasi dapat menimbulkan makna yang bermacam-macam, lazim digunakan dalam pergaulan, untuk tujuan estetika, dan kesopanan.
2. Membedakan secara cermat makna kata yang hampir bersinonim, kata yang hampir bersinonim, misalnya: adalah, yaitu, yang, merupakan, dalam pemakaiannya berbeda-beda.
3. Membedakan makna kata secara cermat kata yang mirip ejaannya, misalnya: inferensi (kesimpulan) dan interferensi (saling mempengaruhi), sarat (penuh) dan syarat(ketentuan),
4. Tidak menafsirkan makna kata secara subjektif berdasarkan pendapat sendiri, jika pemahaman belum dapat dipastikan, pemakai kata harus menemukan makna yang tepat dalam kamus, misalnya: modern sering diartikan secara subjektif canggih. Menurut kamus, modern berarti terbaru atau mutakhir; canggih berarti banyak cakap, suka mengganggu, banyak mengetahui. bergaya intelektual.