Tolong ubah ke prosa 🙂
Desaku
Di sebuah pagi yang cuacanya cerah. Semua orang bersiap untuk pergi ke sana. Para petani pergi ke lahan persawahan. Siap untuk bertemu dengan orang-orang di sawah.
Sinar matahari yang perlahan mulai datang. Haripun kini mulai siang. Udara terasa sejuk dan juga segar. Suatu kenangan yang tak akan pernah hilang.
Burung-burung mulai bernyanyi dengan riang. Bunga-bunga saling bergoyang-goyang. Desaku yang benar-benar penuh dengan kenangan. Yang tak akan dapat aku lupakan.
Desaku yang selalu aku cintai. Disinari dengan matahari yang bercahaya hangat. Di sinilah aku sering bersenang-senang. Di desa yang sangat indah.
-puisi yang terdiri dari 4 bait, diubah ke prosa menjadi 4 paragraf-