Jelaskan konsep kelompok sosiologi menurut email durkim

Posted on

Jelaskan konsep kelompok sosiologi menurut email durkim

Jelaskan konsep kelompok sosiologi menurut email durkim sebagai berikut :

B. Pengertian Konsep-Konsep Kelompok Sosial :

Dalam kalangan ahli sosiologi konsep kelompok mempunyai beberapa makna, satu di antaranya adalah menurut Robert Bierstedt.
Robert Bierstedt menggunakan tiga kriteria untuk membedakan jenis kelompok, yaitu ada tidaknya a) organisasi, b) hubungan sosial di antara anggota kelompok, dan c) kesadaran jenis.[1]
Berdasarkan kriteria tersebut Bierstedt kemudian membedakan empat jenis kelompok: kelompok statistik, kelompok masyarakat, kelompok sosial, dan kelompok asosiasi.

Ø Kelompok statistik adalah kelompok yang tidak memenuhi ketiga kriteria di atas. Kelompok ini hanya ada dalam arti analisis dan merupakan hasil ciptaan para ilmuwan sosial.

Ø Kelompok masyarakat adalah kelompok yang hanya memenuhi satu persyaratan, yaitu kesadaran akan persamaan di antara mereka. Di dalam kelompok jenis ini belum ada kontak dan komunikasi di antara anggota, dan juga belum ada organisasi.

Ø Kelompok sosial adalah kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lain tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi.

Ø Kelompok asosiasi adalah kelompok yang memenuhi ketiga kriteria di atas. Dalam jenis kelompok ini para anggotanya mempunyai kesadaran jenis, adanya hubungan kontak dan komunikasi, serta adanya ikatan organisasi formal.

C. Klasifikasi Kelompok-Kelompok Sosial Menurut Para Ahli Sosiologi :

Salah satu dampak perubahan jangka panjang yang melanda Eropa Barat dan kemudian menyebar ke seluruh pelosok dunia ialah terjadinya perubahan dalam pengelompokan anggota masyarakat.

a) Durkheim
Salah seorang ahli sosiologi awal yang secara rinci membahas perbedaan dalam pengklasifikasian ini adalah Emile Durkheim. Ia membedakan antara kelompok yang didasarkan pada solidaritas mekanik dan kelompok yang didasarkan pada solidaritas organik.
Solidaritas mekanik merupakan ciri yang menandai masyarakat yang masih sederhana. Dalam masyarakat ini kelompok manusia tinggal secara tersebar dan hidup terpisah satu dengan yang lainnya. Masing-masing kelompok dapat memenuhi keperluan mereka masing-masing tanpa memerlukan bantuan atau kerja sama dengan kelompok lain. Dalam kelompok ini yang diutamakan adalah persamaan perilaku dan sikap.
Solidaritas organik merupakan bentuk solidaritas yang mengikat masyarakat kompleks masyarakat yang telah mengenal pembagian kerja yang rinci dan dipersatukan oleh kesaling tergantungan antarbagian. Pada masyarakat ini, ikatan yang mempersatukan masyarakat bukan lagi kesadaran kolektif atau hati nurani melainkan kesepakatan yang terjalin di antara berbagai kelompok profesi.

b) Tonnies
Tokoh sosiologi klasik lainnya adalah Ferdinand Tonnies. Ia mengadakan pembedaan antara dua jenis kelompok, yang dinamakannya Gemeinschanft dan Gesellschaft.
Di sini Gemeinschanft digambarkan sebagai kehidupan bersama yang intim, pribadi dan eksklusif; suatu keterikatan yang dibawa sejak lahir.

c) Cooley
Tokoh sosiologi selanjutnya adalah Charles Horton Cooley. Ia memperkenalkan konsep Primary Group yang didefinisikan sebagai kelompok yang ditandai oleh pergaulan dan kerja sama tatap muka yang intim. Dan dalam kelompok primer ini yang terpenting adalah keluarga, teman bermain pada anak kecil, dan rukun warga serta komunikasi pada orang dewasa.

d) Sumner
Suatu klasifikasi lain, yaitu pembedaan antara in-group dan out-group, diperkenalkan oleh W. G. Sumner. Ia mengemukakan bahwa in-group adalah kelompok sosial yang masing-masing anggotanya mengidentifikasikan dirinya sebagai suatu kelompok sampai mereka merasa “satu diri”. Dan out-group adalah merupakan kebalikan dari in-group, dan semua usaha orang-orang yang tidak termasuk dalam in-group tadi. Perasaan Out-group dan in-group menunjukkan kelompok sosial sebagai dasar terbentuknya perasaan yang disertai dengan adanya stereotipe tertentu.[2]

e) Merton
Robert K. Merton membedakan kelompok atas membership group dan reference group. Membership group adalah merupakan suatu kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok, akan tetapi batasannya secara fisik tidak bisa dilakukan secara mutlak karena adanya perubahan keadaan yang mempengaruhi derajat interaksi didalam kelompok tersebut. Sedang Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan seseorang untuk bersikap menilai maupun bertindak.[3]

f) Parsons
Tokoh sosiologi modern Talcott Parsons memperkenalkan perangkat Variabel Pola yang oleh ahli sosiologi sering dianggap sebagai salah satu sumbangan teoretis yang terpenting. Menurutnya variabel pola merupakan seperangkat dilema universal yang dihadapi dan harus dipecahkan seorang pelaku dalam setiap situasi sosial.