Jelaskan contoh-contoh generalisasi konseptual dalam sejarah pemerintahan berikut ini demokrasi revolusi monarki absolut Tirani konstitusi oligarki

Demokrasi dapat diartikan sebuah bentuk (sistem) pemerintahan dimana warga dari pemerintahan tsb memiliki kesetaraan hak dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah kehidupan, misalnya dalam pemilihan pemimpin pemerintahan mereka (presiden).

Sedangkan revolusi merupakan sebuah situasi perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan, contoh Revolusi Indonesia pada 1945.

Monarki absolut (monarki mutlak) adalah bentuk monarki yang berprinsip bahwa seorang raja mempunyai kuasa penuh untuk memerintah negaranya, seperti Saudi Arabia. Berbeda dengan sistem monarki konstitusional, perdana menteri dalam kerajaan monarki mutlak hanya memainkan peranan simbolis.

Tirani adalah bentuk kekuasaan di mana seseorang yang sangat berpengaruh memegang pemerintahan atas kepentingan pribadi. Sosok pemimpin semacam ini disebut sebagai tiran, misalnya Muammar Kadafi.
Konstitusi merupakan keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk dan mengatur pemerintahan negara, entah itu Pancasilas, UUD 45, pejabat-pejabat eksekutif legislatif dsb.
 Oligarki adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektif dipegang oleh kelompok elit kecil dari masyarakat, baik dibedakan menurut kekayaan, keluarga, atau militer seperti Uni Emirate.