Ciri khusus lele dan pinguin beserta fungsi cri khusus
1.Lele mempunyai Misai di bibirnya baik bibir bagian atas maupun bawah. Jumlah misai lele ada 8 yang terdiri dari 2 misai di bibir kanan atas, 2 misai di bibir kiri atas, 2 misai terletak di bibir kanan bawah, dan 2 misai yang terletak di bibir kiri bawah. Fungsi dari misai lele yaitu sebagai alat peraba saat lele bergerak atau ketika mencari makan sehingga dengan misai yang di dalamnya ada indra pengecapnya ini lele mampu mengenali mangsanya walaupun mangsanya itu bersembunyi di dalam ataupun di dasar sungai yang berlumpur.
2.Lele memiliki kulit yang licin, berlendir, dan tidak bersisik. Ciri khusus ini memudahkan lele dalam bergerak di dalam lumpur dan juga dapat berfungsi mempermudah melarikan diri jika mau ditangkap oleh manusia.Jika tubuh lele terkena sinar matahari maka tubuhnya akan pucat dan jika lele terkejut maka tubuhnya akan berubah menjadi warna loreng/doreng hitam putih.
3.Lele memiliki 7 sirip yang terdiri dari 3 sirip tunggal ( sirip punggung, sirip dubur, dan sirip ekor ) dan 2 sirip yang saling berpasangan ( sirip dada yang terletak di dada sebelah kanan dan kiri, sirip perut yang terletak di perut kanan dan kiri ). Fungsi sirip ini adalah sebagai alat bantu untuk berenang.
4.Dua sirip dada lele sangat keras dan runcing, sirip ini disebut patil. Patil berfungsi sebagai alat bantu untuk bergerak, berenang, dan yang lebih khas atau khusus lagi patil digunakan oleh lele sebagai senjata dalam menyerang mangsanya dan untuk melindungi dari serangan musuh.
5.Ikan lele memiliki organ arborescent/insang tambahan/labyrinth. Karena lele memiliki insang tambahan sehingga lele mampu bertahan hidup di air atau lumpur yang kandungan oksigennya sedikit. Selain itu lele juga dapat bertahan hidup di darat selama beberapa jam dengan syarat udara di sekitarnya cukup lembap.
6.Memiliki mulut yang panjang/lebarnya kurang lebihseperempat dari total panjang tubuhnya. Dengan mulut yang lebar, lele akan semakin mdah dalam memakan mangsanya.