Apa pengaruh berkembangnya suatu wilayah?
Jawaban:
Berkembangnya sebuah kota tidak berarti bahwa pertumbuhan daerah tersebut berkembang dengan baik. Terkadang, karena pertumbuhan kota yang terlalu cepat dan tidak terencana dengan baik, dapat menimbulkan dampak untuk desa dan lahan di sekitarnya
Terjadinya alih fungsi lahan
Alih fungsi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsi nya semula menjadi fungsi lain yang berdampak negatif terhadap lingkungan, hal ini biasanya disebabkan oleh 3 faktor:
Faktor internal yang meliputi kondisi sosial ekonomi petani pengguna lahan
Faktor eksternal yang meliputi dinamika pertumbuhan kota, demografi dan ekonomi
Faktor kebijakan, yaitu adanya regulasi dari pemerintah tentang perubahan fungsi lahan.
Dampak Positif
Meningkatnya pengetahuan masyarakat desa
Perluasan jalur dari desa ke kota untuk kebutuhan transportasi
Kemungkinan peningkatan produksi desa karena teknologi baru
Kemungkinan munculnya profesi dan spesialisasi baru di desa karena bimbingan masyarakat kota
Meningkatnya kegiatan wiraswasta yang menghasilkan produk berkualitas di desa
Timbulnya kesadaran masyarakat akan permasalahan kesehatan, pendidikan, keluarga berencana, dan lain-lain
Munculnya organisasi sosial di desa
Setelah kita lihat dampaknya kepada masyarakat desa, mari kita lihat dampaknya untuk masyarakat kota itu sendiri.
Terjadinya urbanisasi
Dampak urbanisasi terhadap wilayah perkotaan karena datangnya penduduk desa adalah:
dampak urbanisasi pada kota
Munculnya pelanggaran hukum
Datangnya orang baru menuju kota karena mengincar kesempatan dapat menimbulkan pelanggaran hukum, mereka yang tidak berhasil akhirnya karena didorong oleh kebutuhan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Misalnya melakukan perampokan, atau membangun tempat tinggal liar.
Penyalahgunaan wewenang
Karena banyak dan sulitnya mengurus perizinan untuk pembangunan, membuat beberapa oknum menawarkan bantuan agar perizinannya menjadi mudah. Hal ini membuka kesempatan untuk melakukan penyalahgunaan wewenang demi mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri.
Semakin meningkatkan sikap individualis masyarakat kota
Karena tuntutan hidup dan persaingan, terkadang orang di kota sering pulang malam dan berangkat pagi-pagi. Jam kerja yang relatif lama dan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi, terkadang membuat para penduduk kota kekurangan waktu untuk bersosialisasi. Belum lagi stigma tentang orang desa yang datang ke kota, sehingga mereka enggan untuk bersosialisasi dengan pendatang.
Memudarnya perhatian terhadap budaya lokal & Nasional, khususnya pada generasi muda
Kota yang berkembang adalah kota yang mudah mendapatkan hubungan dan berita dalu luar negeri. Hal ini manjadikan para kaula muda di kota cenderung memilih budaya yang mereka anggap lebih keren. Globalisasi, percepatan, dan kemudahan informasi semakin mempercepat efeknya.
Pertumbuhan permukiman yang berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan
Permintaan tempat tinggal yang tinggi, sementara lahan yang tidak mencukupi menjadikan kota terkadang memiliki tempat-tempat padat penduduk. Selain itu di tempat padat penduduk terkadang saluran sanitasi yang tersumbat membuat penyakit dan bau mudah tersebar, sehingga menurunkan kualitas hidup seseorang.
Dampak Positif
Majunya/meningkatnya perekonomian negara dan warga
Meningkatnya kesempatan kerja
Memunculkan teknologi dan Inovasi Baru
Tercukupinya kebutuhan makanan pokok