Dampak politik ekonomi penjajahan bangsa barat di indonesia
Dampak politik ekonomi penjajahan bangsa barat di Indonesia antara lain melemahnya kekuatan kerajaan-kerajaan di Nusantara, penderitaan dan kemelaratan rakyat Indonesia dan diperkenalkan sistem uang di Indonesia.
Pembahasan
Dampak di Bidang Politik
Salah satu strategi yang digunakan Belanda untuk menguatkan kekuasaannya di Indonesia adalah dengan menguasai atau paling tidak melemahkan kerajaan-kerajaan di Nusantara. Caranya adalah dengan menawarkan berbagai bantuan yang harus dibalas dengan harga yang mahal dan menyebabkan Belanda dapat mengintervensi berbagai kebijakan kerajaan seperti pada saat terjadi suksesi kepemimpinan.
Dampak di Bidang Ekonomi
Pada saat menjajah Indonesia, Belanda melakukan banyak kebijakan yang menyengsarakan rakyat Indonesia, yang paling terkenal menyengsarakan adalah SIstem Tanam Paksa pada periode 1830 – 1870. Dengan sistem ini, banyak tanah pertanian pangan yang dirubah menjadi perkebunan komoditas ekspor. Hal ini menyebabkan turunnya produksi pangan yang menyebabkan terjadinya bencana kelaparan di beberapa daerah. Sistem tanam paksa ini juga berdampak dikenalnya sistem perekonomian uang di daerah pedesaan di pedalaman, yang sebelumnya hanya dienal di daerah pesisir.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang dampak negatif dan positif penjajahan Belanda di Indonesia. brainly.co.id/tugas/4876262
- Materi tentang dampak penjajahan BElanda di berbagai bidang. brainly.co.id/tugas/7623313
- Materi Tentang lima dampak penjajahan bagi bangsa Indonesia. brainly.co.id/tugas/16456636
—————————–
Detil Jawaban
Kelas : 11 SMA
Mapel : Sejarah
Bab : Bangsa Eropa di Indonesia
Kode : 11.3.1
Kata Kunci: dampak, penjajahan, politik, ekonomi
Dengan datangnya Bangsa Eropa, masyarakat Indonesia diperkenalkan pada mata uang di masa Raffles menjalankan kebijakan Sistem Sewa Tanah. Diperkenalkannya uang kertas dan logam mendorong munculnya perbankan modern di Hindia-Belanda. Salah satunya adalah de Javasche Bank, bank modern di Hindia-Belanda yang muncul pertama kali dan didirikan di Batavia pada tahun 1828.
Selanjutnya adalah bangkitnya kehidupan perekonomian akibat pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan. Keberadaan infrastruktur jalan didukung oleh jaringan transportasi khususnya kereta api yang muncul dan berkembang pada masa Sistem Tanam Paksa. Jaringan kereta api muncul dan berkembang di Hindia-Belanda sebagai sarana pengantaran hasil perkebunan yang ada di Hindia Belanda serta transportasi masyarakat. Munculnya sistem transportasi ini merupakan dampak kedatangan Bangsa Eropa bagi Indonesia yang masih bisa gunakan hingga saat ini.