Isi kolom tersebutjangan asal asalkalau asal asal ku repot tau laporkan
Jawaban:
1. REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nidia Zuraya*
Tak ada yang pernah menduga bahwa makhluk hidup sekaligus benda mati berukuran ultra mikroskopik bernama SARS-CoV2 mampu mengacaukan aktivitas perekonomian dunia sepanjang tahun 2020 ini. Sektor perdagangan, industri manufaktur hingga industri pariwisata ikut dihantam oleh virus corona baru ini.
Akibatnya, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pun terjadi hampir di semua sektor usaha. Kalaupun tak sampai melakukan PHK, para pemilik usaha terpaksa merumahkan karyawannya tanpa dibayar karena faktor lesunya kegiatan ekonomi.
Penyebaran masif virus penyebab penyakit Covid-19 ini pun membuat negara-negara yang memiliki sistem perawatan kesehatan publik terbaik di dunia pun tak berdaya dibuatnya. Kondisi tersebut membuat pertumbuhan ekonomi banyak negara terkontraksi pada tahun ini. Bahkan, beberapa negara sudah jatuh ke jurang resesi karena setidaknya dua kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonominya minus.
2. Jakarta, CNN Indonesia — Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) merupakan salah satu indikator daya saing bangsa, dan Indonesia ternyata masih minim soal tersebut.
Hal ini diutarakan oleh Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain berdasarkan hasil penelitian LIPI yang tertuang dalam buku indikator iptek Indonesia 2014, Rabu (3/11).
"Iptek nasional Indonesia bergerak melambat bahkan dapat dikatakan terjadi 'stagnasi'," ujar Iskandar.
Penjelasan: