Bunga bertangkai panjang (PP) disilangkan dengan bunga berbatang pendek (pp). Hitunglah prosentase bunga bertangkai pendek pada F-2 nya!

Posted on

Bunga bertangkai panjang (PP) disilangkan dengan bunga berbatang pendek (pp). Hitunglah prosentase bunga bertangkai pendek pada F-2 nya!

Jawaban:

Persilangan dihibrid adalah persilangan individu dengan dua sifat beda. Persilangan tersebut terdiri dari sifat warna-bentuk, warna-ukuran maupun bentuk-ukuran. Dihibrid merupakan contoh persilangan pada Hukum Dua Mendel. Pada Hukum Dua Mendel terjadi pengelompokan gen secara bebas.

Pembahasan

Bunga mawar merah tinggi disilangkan dengan bunga mawar putih pendek. Bila warna bunga bersifat intermediet dan tinggi tanaman bersifat dominan maka rasio fenotipe dan genotipe keturunan kedua yg dihasilkan dari persilangan  adalah sebagai berikut:

Parental 1: merah tinggi  x putih pendek

Genotip: MMTT  x  mmtt

Gamet: MT  x  mt

Filial 1: MmTt (merah muda, tinggi)

Parental 2: merah muda, tinggi  x  merah muda, tinggi

Genotip: MmTt  x  MmTt

Gamet: MT, Mt, mT, mt  x  MT, Mt, mT, mt

Filial:  

1 MMTT = merah, tinggi

2 MMTt = merah, tinggi

2 MmTT = merah muda, tinggi

4 MmTt = merah muda, tinggi

MMtt = merah pendek

Mmtt = merah muda, pendek

mmTT = putih, tinggi

mmTt = putih, tinggi

mmtt = putih, pendek

Dari persilangan di atas maka dapat diketahui perbandingan genotipnya pada F2 nya adalah:

MMTT : MMTt : MmTT : MmTt : MMtt :

Mmtt : mmT : mmTt : mmtt = 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1

Perbandingan fenotip pada F2 nya adalah:

Merah tinggi : merah muda, tinggi : merah, pendek : merah muda, pendek : putih, tinggi : putih pendek = 2 :  2 : 1 : 1 : 2 : 1

Pewarisan sifat atau hereditas adalah penurunan sifat dari induk atau orang tua kepada keturunannya atau anak. Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat disebut dengan genetika. Sifat-sifat pada makhluk hidup diwariskan melalui sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.  

Pewarisan sifat dikemukakan pertama kali oleh Gregor Johann Mendel (1822–1884). Mendel melakukan percobaan pewarisan sifat dengan menggunakan tanaman ercis (Pisum sativum).

Ada beberapa alasan tanaman ercis dipilih oleh Mendel untuk melakukan percobaannya persilangan di antaranya sebagai berikut:

1. Tanaman ercis (Pisum sativum) memiliki variasi yang cukup kontras, di antaranya: warna biji (kuning dan hijau), kulit biji  (kisut dan halus), bentuk buah/polong (alus dan bergelombang), warna bunga (ungu dan putih), tinggi batang (panjang dan pendek).

2. Dapat melakukan penyerbukan sendiri

3. Cepat menghasilkan keturunan.

4. Mudah dikawin silangkan.

Mendel kemudian merumuskan suatu hipotesis bahwa sifat yang terdapat pada organisme akan terjadi pemisahan gen secara bebas (segregrasi) atau dikenal dengan Hukum I Mendel. Hal ini terjadi pada persilangan monohibrid. Persilangan monohibrid merupakan persilangan dimana hanya menggunakan satu macam gen (sifat) yang berbeda atau menggunakan satu sifat beda. Misalnya persilangan antara warna (kuning dengan putih), persilangan bentuk (bulat dengan lonjong).

Adapun ada percobaan berikutnya Mendel menemukan bahwa setiap sifat dari kedua induk diturunkan akan terjadi pengelompokan gen secara bebeas atau disebut dengan Hukum II Mendel. Hal ini terjadi pada persilangan Dihibrid. Persilangan dihibrid merupakan persilangan yang menggunakan dua sifat beda atau dua pasangan kromosom yang berbeda. Misalnya adalah persilangan warna-bentuk (hijau-bulat dengan kuning-kisut).

Dalam pewarisan sifat dikenal beberapa istilah antara lain:

1. Parental : Induk.

2. Filial : Keturunan.

3. Gamet : Sel Kelamin.

4. Fenotip : Ekspresi sifat individu yang dapat dilihat oleh indra.

5. Genotip : Ekspresi sifat individu yang tidak dapat terlihat dan terekspresi dalam gen.

6. Dominan : Sifat yang muncul atau menutupi sifat lain.

7. Resesif : Sifat yang tertutupi sifat lain.

8. Homozigot : Susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang sama misalnya MM, tt, KKLL, kkll.

9. Heterozigot  : Susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang berbeda misalnya Mm, Tt, KkLl.

10. Intermediet : sifat baru muncul hasil persilangan ke dua induk yang sama kuat.

12. Alel : Pasangan gen dari dua kromosom homolog yang terletak pada lokus yang sama.

13. Lokus : Lokasi khusus gen dalam kromosom.

14. Galur murni  : Tanaman yang memiliki keturunan yang sama dari generasi ke generasi.

Pelajari lebih lanjut

1. istilah pewarisan sifat: brainly.co.id/tugas/17480303

2. contoh persilangan monohibrid: brainly.co.id/tugas/1219146

3. persilangan dihibrid: brainly.co.id/tugas/17585449

Detil jawaban

Kelas: 9

Mapel: Biologi

Bab: Pewarisan Sifat

Kode: 9.4.6

Kata kunci: pewarisan sifat, dihibrid, hukum 2 mendel

Penjelasan:

semoga membantu tetap semangat yaaa

jangan lupa kasih love