makna persatuan dakam bangsa dan prinsip kesatuan dalam keberagaman suku agama ras dan antar golongan

Posted on

makna persatuan dakam bangsa dan prinsip kesatuan dalam keberagaman suku agama ras dan antar golongan

Penjelasan:

PRINSIP PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS, DAN ANTARGOLONGAN (SARA), SOSIAL, BUDAYA, EKONOMI, DAN GENDER DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

A. Keberagaman Masyarakat dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1. Makna Bhinneka Tunggal Ika

Berdasarkan Wikipedia Bahasa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Jika diterjemahkan per patah kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kataika berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

2. Keberagaman masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan nya, Bhineka Tunggal Ika yang artinya "meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua". Keragaman budaya turut serta didukung oleh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan.

D. Permasalahan yang Muncul dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan

Adanya permasalahan merupakan salah satu esensi dari kehidupan dan perkembangan manusia yang mempunyai karakteristik yang beragam. Manusia memiliki perbedaan jenis kelamin, strata sosial dan ekonomi, system hukum, bangsa, suku, agama, kepercayan, aliran politik, serta budaya dan tujuan hidupnya. Dalam sejarah umat manusia, perbedaan inilah yang selalu menimbulkan permasalahan. Selama masih ada perbedaan tersebut, permasalahan tidak dapat dihindari dan selalu terjadi. Permasalahan selalu terjadi di dunia dalam system sosial yang bernama negara, bangsa, organisasi, perusahaan dan bahkan dalam system sosial terkecil yang bernama keluarga dan pertemanan. Permasalahan terjadi di masa lalu, sekarang dan pasti akan terjadi di masa yang akan datang.

Beberapa contoh permasalahan yang muncul dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan, antara lain:

1. Adanya tindakan kekerasan yang dilakukan sekelompok Ras atau Agama tertentu kepada Ras atau agama yang lain.

2. Adanya penindasan dari kelompok yang kaya kepada kelompok masyarakat yang miskin.

3. Adanya sikap yang merasa dirinya paling baik dan paling benar dari pada orang lain.

4. Adanya sikap yang merendahkan orang lain, agama lain atau ras yang berbeda.

5. Adanya sikap tidak mau bergaul dan berteman dengan orang lain yang berbeda ras, agama dan golongan.

Salah satu upaya mengatasi permasalahan yang muncul dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan adalah dengan menumbuhkan rasa memiliki, rela berkorban dan cinta tanah air, serta memahami dan menghayati berbagai lambang kedaulatan dan tanda kehormatan bangsa sebagai simbol persatuan Indonesia. Perlu kamu ketahui bahwa negara kita memiliki lambang-lambang kedaulatan dan tanda kehormatan sebagai bangsa Indonesia.

c. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Lagu Indonesia Raya merupakan gubahan Wage Rudolf Supratman. Lagu ini diperdengarkan untuk pertama kali pada Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928 yang menghasilkan Sumpah Pemuda di Jakarta. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, lagu Indonesia Raya dinyatakan sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Pada masa perjuangan, lagu Indonesia Raya dapat mengobarkan semangat perjuangan melawan penjajah. Sekarang, lagu tersebut dikumandangkan untuk memupuk persatuan dan kesatuan dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional di segala bidang.

d. Kekayaan Alam dan Budaya

Kekayaan dan keadaan alam di Indonesia sukar dicari bandingannya. Itulah yang menjadi salah satu pendorong yang menarik perhatian bangsa-bangsa asing. Bumi Indonesia banyak mengandung bahan tambang, seperti minyak bumi, gas, dan logam. Kesuburan tanahnya ditunjang oleh dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Laut-laut yang luas di Indonesia mengandung kekayaan laut, seperti ikan, minyak bumi dan gas. Selain itu, hasil rempah-rempahnya terkenal di seluruh dunia. Kekayaan alam yang demikian itu, menunggu pengolahan yang baik dan mendatangkan kemakmuran bagi bangsa indonesia