Tolong di bantu kak jawaban nya ​

Posted on

Tolong di bantu kak jawaban nya ​

Tolong di bantu kak jawaban nya ​

Penjelasan:

1.Mad wajib muttasil adalah mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah (ء) dalam satu kalimat. Panjang bacaan mad wajib muttasil adalah empat-lima harakat (ketukan) atau sampai dengan dua setengah alif

contoh:QS At Taubah ayat 37

لَهُمْ سُوءُ أَعْمَالِهِمْ dibaca lahum sū`u a'mālihim

Alasan: Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat dhammah

2.

Mad Jaiz Munfasil: Membaca Al Quran penting disesuaikan dengan membaca panjang pendeknya atau hukum mad. Salah satunya adalah hukum bacaan mad jaiz munfasil. Apa itu mad jaiz munfasil?

Sebelum masuk dalam pengertian mad jaiz munfasil, perlu diketahui tentang hukum bacaan mad. Arti mad secara bahasa adalah memanjangkan atau tambah. Kata ini diambil dari bahasa Arab al-mad (المد).

Artinya hukum bacaan mad adalah memanjangkan suara dengan suatu huruf di antara huruf-huruf mad atau lain (layyin) ketika bertemu dengan hamzah (ء) atau sukun (ه) karena adanya sebab.

Jumlah Huruf Mad

huruf-huruf mad dibagi menjadi tiga macam yaitu:

– huruf wawu mati (و) yang berada setelah huruf yang berharakat dhammah ( ُ- )

– huruf ya' mati (ي) yang berada setelah huruf yang berharakat kasrah ( ِ- )

– huruf alif (أ) yang berada setelah huruf yang berharakat fathah ( ﹷ )

Hukum bacaan mad terbagi menjadi dua, di antaranya mad thabi'i artinya dibaca panjang dua harakat (dua ketukan) jika huruf mad tidak bertemu dengan huruf mati/sukun (ه) dan hamzah (ء).

Sementara mad far'i adalah cabang dari mad thabi'i atau mad thabi'i yang sudah berubah cara dibacanya karena beberapa sebab. Salah satu sebabnya adalah mad jaiz munfasil.

Pengertian Mad Jaiz Munfasil

Mad jaiz munfasil adalah mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah, namun tidak dalam satu kata. Cara membacanya dipanjangkan sampai dua setengah alif atau lima harakat.

Pemahaman tentang mad jaiz munfasil ini juga dijelaskan dalam Kitab Hidayatush Shibyan.

"Apabila ada huruf mad yang bertempat di akhir kata setelah itu terdapat hamzah yang bertempat di kata yang lain setelahnya dan tidak ada yang memisahkan antara mad dan hamzah tersebut, maka disebut mad jaiz munfasil seperti lafadz لا اِليَ"

Contoh Mad Jaiz Munfasil

Ayat di bawah ini semuanya dibaca panjangnya lima harakat karena mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah pada dua kata yang terpisah.

قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ

الَّذِي أَطْعَمَهُمْ

فِيهَا أَبَدًا ۖ

3. Mad shilah kubra atau mad shilah thawilah adalah ha’ dhomir yang berada diantara dua huruf hidup (berharakat) dan sesudahnya ada hamzah. Mad shilah thawilah termasuk kelompok mad far’i karena ada hamzah setelah mad. Ukuran panjang mad shilah kubra sama derajatnya dengan mad jaiz munfashil yaitu 4-5 harakat dan yang diutamakan 4 harakat. Contoh:

مَالَهُ أَخْلَدَهُ – عِنْدَهُ إِلَّا

Contoh Mad Shilah Kubra di Al-Qur’an

Berikut ini ada beberapa contoh mad shilah kubra atau mad shilah thawilah yang diambil dari Al-Qur’an yang dilengkap dengan keterangan ayat dan surat.

Al-Baqarah: 26

وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ

Al-Baqarah: 27

4. Pengertian mad badal secara istilah yakni apabila ada huruf mad (alif, wau, atau ya‟) dan hamzah terkumpul dalam satu kalimat sedangkan huruf hamzah mendahului huruf mad. Mad Badal merupakan bagian dari Mad Far'i atau cabang

contoh: Surat Al Ghasyiyah Ayat 5

تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ

5.Mad Far'i ini terbagi menjadi beberapa macam. Berikut Macam-Macam Mad Far'i:

Mad Far'i karena Hamzah. – Mad Wajib Muttasil. – Mad Jaiz Munfasil. …

Mad Jaiz karena sukun. – Mad Layyin. – Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi.

Mad Far'i karena Tasydid. – Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi. – Mad Lazim Mutsaqqal Harfi. …

Mad Far'i karena waqaf. – Mad Iwad.