Jelaskan mengapa marmer atau keramik terasa lebih dingin daripada lantai karpet!

Posted on

tolong penjelasannya yang berkaitan dengan kalor ya.:-)

Jelaskan mengapa marmer atau keramik terasa lebih dingin daripada lantai karpet!

Alasan pertama, karena temperatur kulit kita yang
besarnya kurang sedikit dari 37oC sementara benda disekitar kita
temperaturnya sama dengan suhu ruang (25oC). Maka tak heran hampir
semua benda di sekitar kita akan terasa lebih dingin. Kecuali benda-benda
seperti karpet, kayu, karet, dan lain-lain yang atom-atomya lebih kompleks (disebut
isolator). Layaknya sifat air yang mengalir dari tinggi ke rendah, temperatur
akan mengalir dari temperatur tinggi ke temperatur rendah. Oleh karena itu,
kita akan merasakan benda di sekitar kita terasa dingin karena yang terjadi
ketika itu panas tubuh kita mengalir ke benda (kita melepaskan kalor) sementara
 benda menerima panas dari tubuh kita.

Alasan kedua, karena benda-benda seperti baja, lantai
keramik, marmer, dan juga jenis logam merupakan benda penghantar panas yang
baik (disebut konduktor). Dengan kata lain, benda-benda tersebut akan menghisap
dengan lebih rakus panas tubuh dibandingkan dengan benda seperti kayu, karpet,
dan kapas. Benda-benda seperti kayu, karpet, dan kapas memiliki atom-atom yang
besar, rumit dan terikat kuat sehingga tak mampu membuat elektron-elektron di
tubuh kita bergerak cepat merambat ke benda tersebut. Semakin cepat suatu benda
dapat mencuri panas dalam tubuh kita, maka akan terasa lebih dingin.
Diantara seluruh benda yang ada disekitar kita, gas
seperti udara-lah yang memiliki “akreditasi” terburuk dalam menghantarkan
panas.  Maka, hampir seluruh benda normal (tanpa penambahan atau
pengurangan energi) akan terasa lebih dingin karena pembandingnya udara
disekitar kita.