Logam x dapat mendesak logam y dari larutannya. logam z dapat mendesak logam y dari larutannya. logam z tdk dpt mendesak logam x dri larutannya. urutan sifat reduktor yg makin lemah dari ketiga logam diatas adalah…

Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XII SMA
Kategori : Redoks dan elektrokimia
Kata kunci : Volta, reaksi pendesakan logam
Jawaban :
Urutan logam berdasarkan sifat reduktor yang semakin yaitu X-Z-Y (b).

Penjelasan :
Reaksi Redoks dapat diterapkan pada sel Volta. Rangkaian sel Volta terdiri larutan elektrolit, dua buah elektroda yaitu anoda sebagai kutub negatif dan katoda sebagai kutub positif. Selain itu, terdapat pula jembatan garam (salt bridge) yang berfungsi menetralkan muatan di kedua larutan. Pada anoda (elektroda negatif) akan terjadi reaksi oksidasi dan di katoda (elektroda negatif) akan terjadi reaksi reduksi. Kation dari larutan elektrolit akan mengendap di katoda sementara elektroda logam yang berperan sebagai anoda akan larut.

Dalam deret Volta, logam-logam diurutkan berdasarkan kenaikan potensial reduksi standarnya. Logam yang potensialnya lebih kecil (di sebelah kiri) akan mengalami oksidasi dan berperan sebagai anoda. Logam yang potensialnya lebih besar (di sebelah kanan) diletakkan di katoda dan akan tereduksi atau terendapkan. Logam yang mengalami oksidasi disebut sebagai reduktor atau pereduksi sedangkan kation logam yang mengalami reduksi disebut sebagai oksidator atau pengoksidasi. Logam yang berada di sebelah kiri sifat reduktornya lebih kuat dibandingkan logam di sebelah kanannya. Sebaliknya, logam di sebelah kanan sifat oksidatornya lebih kuat dibanding logam yang berada di sebelah kirinya.

Semakin kecil harga potensial reduksi suatu logam maka semakin mudah logam tersebut mengalami oksidasi. Logam yang berada di sebelah kiri mampu mendesak atau bereaksi dengan logam yang berada di sebelah kanannya. Artinya, logam yang berada di sebelah kiri mampu mengendapkan atau mereduksi kation logam (larutan garam) di sebelah kanannya. Jadi, semakin ke kiri kekuatan reduktornya semakin besar dan sebaliknya.

Logam X dapat mendesak logam Y dari larutannya artinya logam X mengalami oksidasi dan kation Y mengalami reduksi. Logam Z dapat mendesak logam Y dari larutannya artinya logam Z mengalami oksidasi dan kation Y mengalami reduksi.
Logam Z tidak dapat mendesak logam X artinya logam X mengalami oksidasi dan kation Z mengalami reduksi.
•Jika ketiga logam tersebut diurutkan sesuai dengan yang paling mudah mengalami oksidasi, maka urutannya : X-Z-Y.
• Jika ketiga logam tersebut diurutkan sesuai dengan sifat reduktor yang makin meningkat maka urutannya : Y-Z-X.
•Jika ketiga logam tersebut diurutkan sesuai dengan sifat oksidator yang makin meningkat maka urutannya : X-Z-Y.