Proses pengeluaran persamaan dan perbedaan manusia dan hewan​

Posted on

Proses pengeluaran persamaan dan perbedaan manusia dan hewan​

Jawaban:

Persamaan sistem pencernaan sapi dan manusia adalah orga-organ pencernaanya, dan perbedaan nya terdapat pada struktur gigi, lambung dan enzim yang berperan.  

Persamaan proses pengunyahan pada sapi dan manusia adalah makanan yag dikunyah dengan gigi geraham. Adapun perbedaan nya adalah pada sapi makanan dikunyah sebanyak dua kali.  

Persamaan proses pengeluaran makanan pada sapi dan manusia adalah feses keluar lewat anus, sedangkan perbedaannya adalah feses sapi tidak dibusukkan oleh bakteri E.coli seperti pada manusia.

Pembahasan  

Proses pencernaan makanan adalah proses pemecaha makanan menjadi molekul sederhana. Proses pecernaan makanan melibatkan organ-organ pecernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Cara yang berbeda dari kehidupan membuat kebiasaan makan yang beragam pada makhluk hidup yang berbeda. Tergantung pada kemampuanya, sapi dan manusia telah mengembangkan kebiasaan makan dan memiliki sistem pencernaan yang berbeda.  

Persamaan dari proses pencernaan manusia dan hewa ruminansia antara lain:

  Proses pencernaan dibedakan menjadi pencernaan mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis yaitu pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi halus atau kecil denga bantuan alat pencernaan (gigi dan lambung), sedangkan pencernaan kimiawi merupakan pelarutan dan pemecahan makanan dengan bantuan enzim pecernaan

  Mempunyai urutan organ pencernaan yang sama yaitu dimulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan berakhir di anus.

Adapun perbedaan proses pencernaan sapi dan manusia yaitu:  

  Manusia memiliki sistem pencernaan yang lebih lama dari sapi.

  Sistem pencernaan manusia memiliki enzim untuk mencerna protein tetapi sapi tidak memilikinya.

  Rongga mulut manusia memiliki gigi taring yang kuat dan tajam, tetapi gigi pada sapi tumpul.

  Hewan memamah biak tidak mempunyai gigi seri bagian atas dan gigi taring, tetapi memiliki gigi geraham lebih banyak dibandingkan dengan manusia sesuai dengan fungsinya untuk mengunyah makanan berserat, yaitu penyusun dinding sel tumbuhan yang terdiri atas 50% selulosa.

  Lambung sapi terdiri dari empat bagian (rumen, retikulum, omasum, abomasum) yang tidak dimiliki oleh manusia.

  Sapi melakukan regurgitasi (kembalinya makanan ke mulut untuk kedua kali) selama proses pencernaan tetapi manusia tidak melakukannya.

  Sapi menghasilkan air liur lebih banyak daripada manusia.

  Feses manusia berwarna kekuningan,sedangkan feses sapi bewarna hitam kehijauan.

Perbandingan struktur lambung pada manusia dan sapi sebagai contoh hewan ruminansia/pemamah biak adalah sebagai berikut ini:  

Struktur anatomi lambung manusia meliputi:

1. Kardia

Ini adalah wilayah pertama dari lambung yang terletak dibawah/setelah kerongkongan. Oleh karena itu, makanan memasuki kardia ketika meninggalkan kerongkongan melalui sfingter esofagus bagian bawah.

2. Fundus

Dalam anatomi lambung, itu adalah bagian paling atas. Dimana gas dihasilkan Ketika pencernaan kimia terjadi di lambung. Gas-gas ini terakumulasi dalam fundus. Selain itu, fundus juga dapat menyimpan makanan yang tidak tercerna selama sekitar satu jam.

3. Korpus

Ini adalah wilayah utama lambung yang terletak di pusat organ. Di sinilah pencernaan kimia makanan terjadi.

4. Pilorus (lubang antara perut dan usus)

Pilorus menghubungkan lambung ke usus kecil. Ini adalah bagian di mana makanan dikumpulkan dan dicerna sebelum memasuki usus kecil melalui sfingter pilorus.

Struktur anatomi lambungruminansia meliputi:

1. Rumen

Makanan sementara disimpan di rumen. disini trjadi pencernaan protein, polisakarida, dan fermentasi oleh enzim selulase yang dihasilkan bakteri dan protozoa tertentu.

2. Retikulum

dari rumen menuji retikulum, makanan dicerna secara kimiawi dan mekanis untuk dibentuk menjadi gumpalan-gumpalan kasar yang disebut bolus. Pada saat istirahat, bolus dikeluarkan lagi ke mulut untuk dikunyah lagi.

3. Omasum

Makanan yang sudah dicerna untuk kali kedua ini akan masuk ke omasum melewati rumen dan retikulum. Bolus akan dicerna secara mekanis bercampur dengan enzim yang dihasilkan oleh kelenjar.

4. Abomasum

  adalah perut yang sebenarnya karena di organ inilah sistem pencernaan hewan ruminansia secara kimiawi bekerja dengan bantuan enzim-enzim pencernaan.

  Di dalam abomasum, gumpalan makanan dicerna melalui bantuan enzim dan asam klorida.

  Enzim yang dikeluarkan oleh dinding abomasum sama dengan yang terdapat pada lambung mamalia lain, sedangkan asam klorida (HCl) selain membantu dalam pengaktifan enzim pepsinogen yang dikeluarkan dinding abomasum, juga berperan sebagai desinfektan bagi bakteri jahat yang masuk bersama dengan makanan.

Penjelasan:

maaf kalau salah