Apa pengertian dari glasnost dan perestroika
Pada tahun 1980an, Uni Soviet mengalami krisis politik dan ekonomi. Korupsi merajalela, sementara masyarakat kesulitan membeli bahan-bahan kebutuhan.
Upaya reformasi Glasnost dan Perestroika ini ditujukan untuk memperbaiki kondisi politik dan ekonomi di Uni Sovyet saat itu yang mengalami krisis.
Glasnost (berarti “keterbukaan” dalam bahasa Rusia), adalah kebijakan peningkatan keterbukaan dalam pemerintah di Uni Soviet. Gorbachev menerapkan kebijakan ini untuk mengurangi korupsi di pemerintahan dan di Partai Komunis, serta mengurangi penyalahgunaan kekuasaan oleh Komite Sentral Uni Soviet. Dengan kebijakan ini selama tahun 1980-an terdapat peningkatan kebebasan informasi dan berpendapat.
Perestroika (berarti "restrukturisasi") dalam bahasa Rusia, merupakan serangkaian perubahan kebijakan ekonomi Uni Soviet yang dimulai tahun 1986.
Uni Soviet adalah negara komunis dengan sistem ekonomi terencana, sehingga pemerintah mengendalikan ekonomi. Namun kebijakan ini menyebabkan kelangkaan barang dan keleusan ekonomi. Perestroika berupaya memulihkan perekonomian dengan memberikan keterbukaan usaha.
Namun pada akhirnya, upaya reformasi ini gagal, dan Uni Sovyet semakin melemah, ditambah lagi dengan runtuhnya pengaruh komunisme di Eropa Timur. Akhirnya, Uni Sovyet bubar pada tahun 1992.
Pelajari lebih lanjut
- Gerakan-gerakan yang menuntut dilaksanakannya Tritura tidak hanya terjadi di Jakarta saja, melainkan juga di kota-kota lain. Berilah contoh gerakan tersebut! brainly.co.id/tugas/21702598
- Materi tentang Mengapa kebijakan glasnost dan perestroika yang di keluarkan mihkhil gerbachev menjadi salah satu runtuhnya sebab uni soviet brainly.co.id/tugas/17782703
- Materi tentang Bagaimanah hubungan antara runtuhnya USSR dengan runtuhnya Jerman Timur? brainly.co.id/tugas/19698405
========================
Detil Jawaban
Kode : 12.3.1
Kelas : 12 SMA
Mapel : Sejarah
Bab : Perang Dingin
#TingkatkanPrestasimu