Batam Kepulauan Riau ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus dan telah menjadi salah satu pusat pertumbuhan di wilayah pulau Jawa pada perkembangan timbul dapat negatif seperti banyak bermunculan area permukiman kumuh sebelum area Mengapa ini bisa terjadi beri analisis yang pas sebagai alasannya..
Faktor penyebab munculnya permukiman kumuh (Slum Area) di Batam adalah:
1. Pertumbuhan jumlah penduduk (Growth of Density)
→ Adanya laju pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Batam baik dari faktor kelahiran maupun migrasi masuk memicu tingginya permintaan terhadap permukiman sebagai tempat untuk melangsungkan kehidupan. Sayangnya, kapasitas lahan dan kemampuan masyarakat tidak sebanding dengan tingginya kebutuhan permukiman tersebut. Sehingga masyarakat terpaksa membangun permukiman-permukiman kumuh yang tidak layak huni.
2. Urbanisasi
→ Perkembangan Kota Batam sebagai kawasan ekonomi khusus menyebabkan tingginya arus migrasi penduduk dari desa menuju ke Kota Batam untuk mencari pekerjaan dan merasakan kehidupan kota. Sayangnya, nilai lahan di pusat kota Batam cenderung tinggi dan tidak dapat terjangkau oleh daya beli penduduk pendatang. Sehingga mereka memilih untuk tinggal di kawasan kumuh.
Permukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni karena bangunan yang tidak teratur, kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan yang tidak memenuhi syarat. Pada dasarnya permukiman kumuh merupakan dampak negatif yang selalu muncul sebagai efek dari tingginya pertumbuhan pusat kota. Untuk itu diperlukan perencanaan ruang yang lebih baik dari pemerintah dalam mengantisipasi bermunculannya permukiman kumuh tersebut.
Semoga jawabannya cukup membantu ya! 🙂
———————————-
Pelajari lebih lanjut
Masih mau belajar tentang permukiman? Yuk, cek materi lainnya!
1. Pola-pola permukiman
2. Dampak alih fungsi lahan menjadi permukiman
————————
Detil jawaban
Kelas: 12 SMA
Mapel: Geografi
Bab: Interaksi Keruangan Desa dan Kota
Kode: 12.8.2
Kata kunci: permukiman kumuh, slum area