Bagaimana cara menjelaskan tentang kewajiban menuntut ilmu bagi orang yang tidak memahami pentingnya pendidikan?
Jawaban:
Islam adalah agama yang mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu. Kewajiban yang menuntut ilmu tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak saja, tetapi juga bagi orang dewasa. Dalam sebuah hadisampaikan, "Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat".
Di zaman modern seperti saat ini, setiap orang yang ingin mendapatkan kesuksesan, baik dunia maupun akhirat maka dia harus memiliki ilmu. Karena ilmulah yang akan menjadi kunci pembuka kesuksesan tersebut. Jika seseorang mau melihat lebih jauh, dia tidak akan menemukan manusia yang mendapatkan kemenangan tanpa berbekal ilmu.
Dalam pandangan Allah SWT, ilmu selain dapat membuat seseorang mampu meraih impiannya, ia juga dapat meningkatkan derajat orang tersebut. Di dalam al-Quran menyetujui.
"Allah akan meningkatkan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu dengan beberapa derajat".
Melalui ayat ini dapat dibahas, Allah SWT sangat memuliakan orang yang berilmu, Dia menyandingkan orang berilmu dengan orang yang beriman dan orang yang beriman tergolong orang yang mulia di sisi-Nya.
Ada banyak cara dan tempat menuntut ilmu, ilmu dapat dipelajari dengan langsung bertalaqi (bertemu langsung) dengan guru, membaca buku, menonton tv dan membaca di media sosial, membahas tentang media yang membahas keluhuran ilmunya.
Belajar juga dapat dilakukan di sekolah-sekolah, pesantren, universitas, bahkan lingkungan kita sendiri seperti keluarga. Belajar disetujui bagi siapa saja dan di mana saja yang terpenting tetap dalam koridor yang dibenarkan oleh agama dan budaya.
Khususnya di dunia keislaman, amal atau ibadah seseorang harus diiringi dengan ilmu, seperti kompilasi harus mengerjakan shalat, seseorang harus mengetahui persyaratan dan rukun sahnya shalat. Karena jika seseorang beribadah tanpa mengetahui ilmunya, maka amal orang tersebut akan tertolak.
Dalam kaidah ushul fikihampaikan:
مالا يتم الواجب الا به فهو واجب
" Suatu keharusan tidak akan sempurna dilakukan maka sesuatu itu harus dilakukan" .
Dalam hal ini melaksanakan shalat, zakat, puasa, haji, dan lain-lain merupakan ibadah yang wajib ditunaikan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut seseorang harus memahami ilmunya, maka belajar menjadi wajib.
Oleh karana itu, seseorang berkewajiban menuntut ilmu. seorang pimpinan keluarga juga berkewajiban memberikan ilmu kepada anak-anak dan berkata. Jika seorang ayah tidak memiliki kemampuan untuk mengajari mereka, maka sejatinya dia harus menyekolahkan anak-anak, sedangkan berbicara diajak mengaji, ke majlis taklim misalnya. Barangsiapa yang menyukai kebahagiaan di dunia dan akhiran maka harus memiliki ilmu.
Penjelasan:
kalau terlalu panjang bisa kamu rangkum
jadikan jawaban terbaik!!!
semoga bisa membantu