Jenis peta apa yng dipakai untuk menggambarkan provinsi sumatera sselatan jelaskan mengapa ?

Posted on

Jenis peta apa yng dipakai untuk menggambarkan provinsi sumatera sselatan jelaskan mengapa ?


Peta dapat digolongkan berdasarkan bentuknya yaitu:

Peta timbul, peta jenis ini menggambarkan bentuk  permukaan bumi yang sebenarnya, misalnya peta
relief.
Peta datar (peta biasa), peta umumnya yang dibuat pada bidang
datar, misalnya kertas, kain atau kanvas.
Peta digital, peta
digital adalah peta yang datanya terdapat pada suatu pita magnetik atau disket,
sedangkan pengolahan dan penyajian datanya menggunakan komputer. Peta digital
dapat ditayangkan
melalui monitor komputer atau layar televisi. Peta digital ini hadir seiring
perkembangan teknologi komputer dan perlatan digital lainnya.


Penyajian gambaran permukaan bumi pada suatu peta datar
dapat digolongkan dalam dua jenis bayangan grafis yaitu:

Peta Garis, bayangan permukaan bumi pada peta terdiri atas garis,
titik, dan area yang dilengkapi teks dan simbol sebagai tambahan informasi.
Peta Citra/Foto, bayangan permukaan bumi disajikan dalam bentuk
citra/foto yang merupakan informasi berasal dari sensor.

 



Data dan informasi yang
disajikan pada suatu peta tergantung maksud dan tujuan pembuatannya, sehingga
peta dapat dibedakan atas:

Peta Topografi, peta yang menyajikan berbagai jenis informasi
unsur-unsur alam dan buatan permukaan bumi dan dapat digunakan untuk berbagai
keperluan pekerjaan. Peta topografi dikenal juga sebagai peta dasar, karena
dapat digunakan untuk pembuatan peta-peta lainnya..


       Contoh peta yang digolongkan sebagai
peta topografi:

Peta planimetrik, peta yang menyajikan beberapa jenis
unsur permukaan bumi tanpa penyajian informasi ketinggian.
Peta kadaster/pendaftaran tanah, peta yang menyajikan data mengenai
kepemilikan tanah, ukuran, dan bentuk lahan serta beberapa informasi
lainnya.
Peta bathimetrik, peta yang menyajikan informasi kedalaman dan bentuk dasar laut.


2. Peta Tematik, peta yang menyajikan unsur/tema tertentu permukaan bumi
sesuai dengan keperluan penggunaan peta tersebut. Data tematik yang disajikan
dapat dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif.


Contoh peta yang digolongkan sebagai
peta tematik:

Peta diagram,
pada peta ini subyek tematik yang berelasi disajikan dalam bentuk diagram
yang proporsional.
Peta distribusi,
pada peta ini menggunakan simbol titik untuk menyajikan suatu informasi
yang spesifik dan memiliki kuantitas yang pasti.
Peta isoline,
pada peta ini menyajikan harga numerik untuk distribusi yang kontinu dalam
bentuk garis yang terhubung pada suatu nilai yang sama.


  


Jenis peta berdasarkan skalanya

Peta kadaster, yaitu peta yang memiliki skala antara 1 : 100 sampai dengan 1 : 5.000. Contoh: Peta hak milik tanah.Peta skala besar, yaitu peta yang memiliki skala antara 1 : 5.000 sampai dengan 1: 250.000. Contoh: Peta topografiPeta skala sedang, yaitu peta yang
memiliki skala antara 1 : 250.000 sampai dengan 1 : 500.000. Contoh:
Peta kabupaten per provinsi.Peta skala kecil, yaitu peta yang
memiliki skala antara 1 : 500.000 sampai dengan 1 : 1.000.000. Contoh:
Peta Provinsi di Indonesia.Peta geografi, yaitu peta yang memiliki skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000. Contoh: Peta Indonesia dan peta dunia.

Berdasarkan sumber datanya, peta dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
Peta Induk (Basic Map). Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari
survei langsung di lapangan. Peta induk ini dapat digunakan sebagai
dasar untuk pembuatan peta topografi, sehingga dapat dikatakan pula
sebagai peta dasar (basic map). Peta dasar inilah yang dijadikan sebagai
acuan dalam pembuatan peta-peta lainnya.Peta Turunan (Derived Map). Peta turunan yaitu peta yang dibuat
berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan
survei langsung ke lapangan. Peta turunan ini tidak bisa digunakan
sebagai peta dasar.


Jenis Peta Berdasarkan Keadaan Objek
Peta dinamik, yaitu peta yang menggambarkan labil atau meningkat.
Misalnya peta transmigrasi atau urbanisasi, peta aliran sungai, peta
perluasan tambang, dan sebagainya.Peta stasioner, yaitu peta yang menggambarkan keadaan stabil atau
tetap. Misalnya, peta tanah, peta wilayah, peta geologi, dan sebagainya.


Jenis Peta Statistik
Peta statistik distribusi kualitatif, adalah peta yang menggambarkan
kevariasian jenis data, tanpa memperhitungkan jumlahnya, contohnya:
peta tanah, peta budaya, peta agama, dan sebagainya.Peta statistik distribusi kuantitatif, adalah peta yang
menggambarkan jumlah data, yang biasanya berdasarkan perhitungan
persentase atau pun frekuensi. Misalnya, peta penduduk, peta curah
hujan, peta pendidikan, dan sebagainya.


Berdasarkan fungsi atau kepentingannya, peta dapat dibedakan menjadi:
Peta geografi dan topografi;Peta geologik, hidrologi, dan hidrografi;Peta lalu lintas dan komunikasi;Peta yang berhubungan dengan kebudayaan dan sejarah, misalnya: peta bahasa, peta ras;Peta lokasi dan persebaran hewan dan tumbuhan;Peta cuaca dan iklim;Peta ekonomi dan statistik.

Tergantung. Mau buat peta gimana dulu. Kalau mau buat peta Sumsel berdasarkan topografi daerahnya, ya pakai peta topografi. Tapi, kalau mau buat peta kepadatan penduduk, bisa pakai peta statistik.