Jelaskan perkembangan ilmu pengetahuan awal perkembangan Islam!

Posted on

Jelaskan perkembangan ilmu pengetahuan awal perkembangan Islam!

Sejak abad pertengahan ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat.Masa setelah abad pertengahan sering disebut zaman modern. Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa ini banyak didasari oleh penemuan dan basil pemikiran para filsuf purba, seperti Thales, Phythagoras, Leucipos, Demokritos, Socrates,Plato, Aristoteles, Euclid, Archimides, Aristarhus yang hidup sebelum Masehi,sampai kepada A1-Khawarizmi yang hidup pada abad ke-9. Perkembangan ilmu pengetahuan modern tidak dapat dilepaskan dari peranan ilmuwan Muslim, sepertidikemukakan Briffault dalam Making of Humanity (dalam C.A. Qodir, 1995 : 2).Orang Yunani mengadakan sistematisasi, generalisasi, dan menyusunteori, namun ketekunan melakukan pengamatan dan penyelidikan eksperimentalyang saksama dan lama bukanlah watak mereka « apa yang kita sebut ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat metode eksperimen baru, yang diperkenalkanke Eropa oleh orang Arab …. Ilmu pengetahuan modern merupakan sumbangan paling penting bagi peradaban Islam.Selama beberapa abad, sampai dengan abad ke-13, pengembangan ilmu pengetahuan didominasi oleh ilmuwan muslim. Dalam bidang geografi dikenalnama Al-Kindi sampai dengan Musa Al-Khawarizmi dan Al-Beruni sebagai penemu geodesi. Ilmu pengetahuan alam dikembangkan oleh Al-Beruni, Al-Kindi, Jabin Ibn Hayan, Ibn Bajjah. Al-Bagdadi adalah ahli botani terkenal.Dalam matematika dikenal Jamshid Al-Kashmi (ahli matematika), A1-Khawarizmi dan Omar Khayyam (Aljabar). Bidang astronomi juga banyak dikembangan ilmuwan muslim di berbagai negara. Salah satu pusat penelitianastronomi terkenal, Observatorium Maragah, didirikan oleh Al-Tusi tahun 1259.Teleskop ditemukan oleh Ibn Yunus jauh sebelum Galileo. Dalam bidangkedokteran, Ibn Sina dan Al-Rani adalah dua tokoh yang sangat terkenal. Dalam bidang anatomi, nama Al-Baydawi tidak dapat dilupakan. Dalam ilmu kimia,Imam Jaffar dan Al-Razi adalah para ilmuwan pengembang pertama ilmu Kimia.Mulai akhir abad ke-13 ada kemunduran dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di negara-negara Islam. Setelah perang antara negara-negara Islamdengan negara-negara Eropa, terjadi pergeseran perkembangan ilmu pengetahuandari Timur Tengah ke Eropa. Sejak awal abad ke-14 sampai dengan akhir abadke-19 terdapat perkembangan ilmu pengetahuan, terutama ilmu pengetahuanmurni yang begitu pesat. Pada abad ke-20, perkembangan yang sangat pesatterjadi pada ilmu pengetahuan terapan dan teknologi.Perang antara negara Arab dan Eropa pada awal abad ke-14 banyak menimbulkan percampuran dan pertukaran kebudayaan dan ilmu pengetahuanantara Barat dan Timur.Berikut ini adalah beberapa perkembangan besar ilmu pengetahuan padazaman mi. Copernicus 1473-1543 M, seorang ahli astronomi, mengembangkanlebih jauh prinsip heliocentrisme. Semua planet dan bumi berputar mengelilingi matahari.Teori Copernicus ini bukan hanya menyangkal teori geocentrisme, jugamembalikkan prinsip hornocentrisme dari ajaran agama. Homocentrismemerupakan padangan yang me- nganggap bahwa matahari, bulan, dan bintang- bintang berputar mengelilingi manusia sebagai tanda kasih Tuhan. Semua itudisediakan untuk manusia. Teori Copernicus ini mendapatkan banyak tantangandari golongan gereja.Tycho Brache (1546-1601), Johannes Keppler (1571-1630), dan Galileo(1546-1642) adalah para ahli astronomi. Mereka banyak dipengaruhi gagasanCopernicus dan melanjutkan gagasan itu. Tycho Brache dalam me- ngamati jalannya bintang-bin tang menggunakan teropong yang besar- besar. la jugamembangun observatorium yang dilengkapi alat, perpustakaan, serta pendukunglainnya. Usaha Tycho Brache itu diteruskan oleh Keppler.Dari dua sarjana tersebut banyak temuan baru tentang orbit planet. Galileomenemukan planet, hukum pergerakan, serta tata bulan planet Jupiter. Ia juga berhasil membuat teropong bintang yang lebih sempurna. Selain ahli astronomi,Galileo juga mendalami fisika. Ia banyak mempelajari tentang pergerakan.Temuannya tentang lintasan lengkung diterapkan dalam menentukan lintasan peluru. Dengan demikian, teori lintasan tersebut menjadi bagian ilmu peperangan.Galileo juga banyak mengadakan pengamatan langsung.Fermat (1601-1665) dan Pascal (16234662) adalah ahli matematika danfisika. Fermat mengembangkan teori Aljabar mengenai bilangan-bilangan, kiniterkenal dengan perhitungan diferensial integral (kalkulus). 


Mencari Ilmu adalah kewajiban sebagai umat muslim, Alquran menempatkanorang yang berilmu dalam derajat yang tinggi, ketika selesai Allah memberi tutor kepadaAdam nama-nama benda seluruhnya , maka diperintahkan malaikat untuk bersujudkepada Adam. Dan Pada hari kiamat ditimbanglah tinta ulama dengan darah syuhada,maka tinta ulama dilebihkan dari darah syuhada.Kalau ada Hadiah Nobel pada zaman mereka lahir, mungkin sudah banyak  penerima nobel dari kalangan dunia islam. Dalam perjalanan nobel sejak 100 tahun silam baru ada empat orang penerima nobel dari umat muslim , mereka adalah Presiden Mesir Anwar Sadat tahun 1978, sastrawan Mesir Nagib Mahfudz tahun 1988, Abdus Salam dari pakistan , dan yang terakhir ilmuwan asal Mesir yang menetap di AS, Ahmad Zuwaeliasal Mesir. Dua yang pertama mendapatkah Penghargaan Nobel di bidang perdamaiandan sastra. Sedangkan Abdus Salam di bidang fisika dan Zuwaeli ,yang juga hafiz Quran,ahli di bidang kimia Nobel adalah penghargaan yang diperakarsai oleh Alfred Nobel (1833-1896),sejak tahun 1901 untuk 5 bidang ilmu pengetahuan seperti kimia, fisika, sastra, ekonomidan perdamaian. Ilmuawan yang menerima adalah orang-orang yang dianggap paling berjasa bagi umat manusia.Sebelum kita membicarakan pakar-pakar pengetahuan muslim kita ada baiknyakita mengemukakan sedikit gebrakan apa saja yang terjadi dikalangan umat islam sejak kepemimpinan khulaufaur Rasyidin dan zaman bani umayah dan bani Abbasiyah. Bicaracendikiawan muslim, berkaitan erat dengan siapa yang saat itu berkuasa. Khalifah dan para Pemimpin adalah orang-orang yang memfasilitasi perkembangan ilmu, semakinsadarnya seorang pemimpin akan pentingnya ilmu pengetahuan , maka makin berkembanglah ilmu pengetahuan pada zaman tersebut. Tercatat Khalifah Harun Ar-rasyid, Al-makmun, termasuk khalifah dari Bani abbasiah yang turut andil dalam pengembangan ilmu pengetahuan.Harun Al-rasyid adalah khalifah yang memanfaatkan kekayaan negara untuk mendirikan rumah sakit, lembaga pendidikan kedokteran, dan lembaga pendidikanfarmasi , serta pemandian umum. Jaman itu umat islam memiliki 800 orang dokter.


2


Khalifah Harun al-Rasyid mendirikan Khizanat al-Hikmat yang berfungi sebagai perpustakaan yang kemudian zaman Al-makmun namanya diubah menjadi Baynt al-Hikmat.(abad 9 M)Jaman al-Makmun, Khalifah ini mempekerjakan Muhammad Ibn-Musa Al-khawarijmi dalam bidang aljabar dan astronomi untuk mengelola Baynt al Hikmah(Perpustakaan besar ) ini dijadikan tempat penterjemahan buku-buku filsafat karya Galen,Aristoteles dan plato. Dan ditempat ini juga terdapat observatorium astronomi untuk meneliti perbintangan.


3

Puncak kejayaan pemerintah bani Abbas berada pada masa khalifah Harun Ar-Rasyid dan putranya Khalifah Al-Makmun yang disebut jaman Keemasan Islam (TheGolden Age of Islam). Pada tahun 800 Bahdad menjadi kota metropolitan dan kota utamaumat Islam, serta pusat perdagangan ekonomi dan politik dan berpenduduk lebih dari satu juta jiwa. Dan sebagai raja yang besar zaman itu hanya karel Agung (742-814 ) di Eropayang dapat menjadi bandingannya