Contoh produksi dan jasa dalam islam
Jawaban:
14 Januari 2018 14:45 |Diperbarui: 14 Januari 2018 16:29
Pendahuluan, Latar Belakang Sistem Produksi Dalam Islam.
Kegiatan produksi merupakan mata rantai kosumsi dan distribusi.[1] Kegiatan produksi erat kaitannya dengan pengaruhnya terhadap kesejahteraan ekonomi dan stabilitas politik yang keduanya merupakan bukti kekuatan bangsa.[2] Upaya yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen adalah kegiatan produksi yang menghasilkan barang dan jasa. Output yang dihasilkan dalam proses produksi sangat tergantung pada input. Proses kegiatan produksi juga tidak lepas dari faktor-faktor produksi yaitu tanah, tenaga kerja, modal dan kecakapan tata laksana. Produksi merupakan proses untuk mengahasilkan suatu barang, jasa atau untuk meningkatkan nilai suatu benda sehingga lebih bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen.[3] Masalah produksipun dikenal dalam agama Islam, dalam Islam hukum berproduksi adalah mubah. Pada masa Rasulullah, orang biasa memproduksi barang dan beliaupun mendiamkan aktivitas itu. Dengan diamnya Rasulullah berarti beliau membolehkan pelaksanaan prosuksi.[4]Imam Al-Ghazali banyak menguraikan masalah produksi, beliau sering menggunakan kata kasab yang berarti usaha fisik yang dikerahkan manusia dan islah adalah upaya manusia untuk mengelolah dan mengubah sumber-sumber daya yang tersedia agar mempunyai manfaat yang lebih tinggi. Al-Ghazali juga mengklasifikasikan aktivitas produksi menurut kepentingan sosial dan meniti beratkan perlunya kerja sama dan koordinasi.