Sebutkan 9 faktor pendorong terjadinya perubahan sosial menurut soerjono soekanto

Posted on

Sebutkan 9 faktor pendorong terjadinya perubahan sosial menurut soerjono soekanto

Jawaban:

Menurut soerjono soekanto

Faktor-faktor Pendorong Perubahan Sosial Menurut soerjono soekanto, adalah sebagai berikut.

1) Kontak dengan kebudayaan lain, baik yang terbentuk difusi,akulturasi, maupun

asimilasi.unsur-unsur kebudayaan dari luar yang masuk, seperti :

a) Teknologi baru

b) Ide-ide, gagasan, dan pemikiran

c) Perilaku gaya hidup.

2) Sistem pendidikan formal yang baru

Pendidikan memberi nilai nilai tertentu bagi manusia, terutama dalam membuka pikiranya serta menerima hal –hal baru dan car berpikir secara ilmiah. Pendidikan memiliki faktor yang mendorong terjadinya perubahan.

3) Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju. Apabila sikap tersebut sudah melembaga dan memasyarakat, maka masyarakat merupakan pendorong bagi usaha –usaha penemuan baru.

4) Toleransi terhadap perbuatan perbuatan yang menyimpang (deviation) yang bukan merupakan delik.sikap toleransi akan menciptakan iklim yang kondusif dalam masyarakat. Hal ini akan mendorong terhadap perubahan sosial dalam masyarakat tersebut.

5) Sistem terbuka dalam lapisan masyarakat ( open stratification ) sistem pelapisan yang terbuka memberikan kesempatan kepada individu untuk maju atas dasar kemampuan masing-masing.

6) Penduduk yang heterogen. Memudahkan terjadinya konflik sosial. Keadaan yang demikian mendorong terjadinya perubahan perubahan dalam masyarakat.

7) Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang bidang kehidupan tertentu ketidak puasan tersebut memungkinkan terjadinya revolusi.

8) Orientasi kemasa depan keinginan untuk hidup lebih baik merupakan motivasi yang dapat mempengaruhi keadaan.

9) Nilai bahwa manusia senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya keinginan manusia untuk memperbaiki hidupnya akan mendorong terjadinya perubahan.

Penjelasan:

Smga bermanfaat

Jawaban:

  • kontak dengan kebudayaan lain.
  • sistem pendidikan formal yang baru.
  • Toleransi.
  • sistem terbuka dalam masyarakat.
  • menghargai hasil karya orang lain.
  • penduduk yang heterogen.
  • sikap mudah menerima hal hal yang baru.
  • ketidak aturan
  • ketidak puasan masyarakt

maaf kalau salah