Apakah kelebihan dan kekurangan model pembiayaan proyek ( project finance )
Jawaban:
Manfaat project finance :
- Meminimalkan komitmen ekuitas yang harus dikeluarkan hanya untuk suatu proyek tertentu.
- Alokasi risiko, dengan melakukan negosiasi pembagian risiko kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kerjasama proyek. Selain bertujuan menurunkan risiko dari pihak sponsor hal ini juga dapat memperbesar kemungkinan mendapatkan potensial pendanaan.
- Memisahkan kewajiban proyek dari neraca perusahaan, baik dari segi perspektif komersial dan akuntansi. Hal ini dicapai umumnya dengan menciptakan SPV.
- Menghindari adanya restrictive covenants (perjanjian pembatas) pada neraca perusahaan yang timbul dari pembiayaan untuk proyek.
- Mencapai diversifikasi pendapatan dan eksposur untuk portofolio proyek di masa depan.
- Pertimbangan terkait masalah pajak.
Kelemahan :
- Struktur pembagian risiko yang tepat seringkali sulit untuk tercapai dan menciptakan keterlambatan dalam kesempatan.
- Kreditur mempertimbangkan jenis pembiayaan seperti ini lebih berisiko dan akan mengenakan premi risiko yang lebih tinggi untuk pinjaman terkait.
- Kreditur akan berusaha keras untuk memiliki pengawasan yang ketat terhadap keberlangsungan proyek, dengan demikian kekuatan dari sponsor atau manajemen akan berkurang. Secara signifikan terkadang kreditur yang mengontrol penerapan arus kas dari proyek untuk memenuhi biaya operasional atau membayar dividen.
- Kreditur melihat kebutuhan asuransi sebagai bagian dari struktur berbagai risiko dan akan membutuhkan kesepakatan yang lebih komprehensif dan lebih mahal dibandingkan asuransi yang diperlukan untuk pinjaman komersial biasa.
- Dokumentasi yang dibutuhkan banyak dan rumit. Akan dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk mempersiapkan dokumen ini.