Letkol Isdiman gugur dalam pertempuran
Letkol Isdiman gugur dalam pertempuran Ambarawa.
✦꧁Pendahuluan꧂✦
Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia masih harus berjuang di medan tempur. Hal ini disebabkan oleh pihak Belanda yang tidak setuju dengan kemerdekaan Indonesia dan menyatakan pertempuran terhadap Indonesia.
Hal tersebut bermula dari pasukan Sekutu AFNEI (Allied Forces Nederlands East Indies) yang berintikan tentara Inggris mendarat di Indonesia untuk melakukan tugasnya seperti memulihkan keamanan dan ketertiban selepas dijajah oleh Jepang. Namun, AFNEI datang dengan membonceng NICA (Nederlands Indies Civil Administration), yaitu organisasi semi militernya Belanda yang dibentuk pada 3 April 1944 di Australia.
Kedatangan NICA membuat berbagai kerusuhan, melakukan provokasi, sampai meneror pemimpin-pemimpin bangsa. Hal ini membuat Indonesia berpikir bahwasanya Belanda akan berusaha menegakkan kekuasaannya kembali di Indonesia. Tidak diam saja, Indonesia pun melakukan berbagai perlawanan sehingga terjadilah berbagai pertempuran di berbagai wilayah. Diantaranya Pertempuran Surabaya, Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Medan Area, Perang Puputan Margarana, dan Pertempuran Bandung Lautan Api.
✦꧁Pembahasan꧂✦
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa terjadi antara pemuda Indonesia melawan pasukan Sekutu. Latar belakang dari peristiwa ini dimulai ketika pasukan Sekutu yang diboncengi NICA berusaha membebaskan orang-orang Belanda yang ditahan Jepang. Setelah bebas, para tahanan itu kemudian dipersenjatainya. Kejadian ini terjadi di daerah Magelang hingga Ambarawa. Pihak Indonesia pun dibuat kesal oleh para Sekutu dan NICA sehingga terjadilah pertempuran di Magelang.
Para Sekutu membuat kekacauan seperti melucuti TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Namun, insiden berakhir ketika Presiden Soekarno mengadakan perundingan dengan Jenderal Bethell. Namun, hasil dari perundingan tersebut ternyata dilanggar sendiri oleh pihak Sekutu. Sekutu secara sembunyi-sembunyi meninggalkan Magelang dan beralih ke Ambarawa. Insiden pun meluas hingga menjadi pertempuran antara TKR melawan Sekutu.
Mengetahui Sekutu telah berada di Ambarawa, para TKR langsung mengepung kota Ambarawa dari empat sektor yang dibantu oleh para pemuda sehingga pertempuran terjadi lagi. Pada pertempuran ini, Letkol Isdiman gugur. Dengan gugurnya Letkol Isdiman, Panglima Divisi Banyumas Kolonel Soedirman memimpin pasukan untuk menyerang Sekutu di Ambarawa. Pertempuran berlangsung dari 11 Desember sampai 15 Desember 1945 dengan menewaskan banyak sekali korban.
Dengan bantuan pasukan dari berbagai daerah pada tanggal 15 Desember 1945 pasukan Sekutu berhasil dipukul mundur dan bertahan di Semarang. Pertempuran Ambarawa yang dimenangi oleh pihak Indonesia dikenang sejarahnya dengan dibangunnya Monumen Palagan Ambarawa di Ambarawa, Jawa Tengah.
▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒
Pelajari Lebih Lanjut
✎Materi tentang Peristiwa Bandung Lautan Api
✎Materi tentang Pertempuran 5 Hari di Semarang
✎Materi tentang Pertempuran Medan Area
Detail Jawaban
✎Kelas : 5 SD
✎Mata Pelajaran : IPS
✎BAB : 8 — Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
✎Kode : 5.10.8
✎Kata Kunci : Pertempuran Ambara, Letkol Isdiman
#TingkatkanPrestasimu