Bagian sel yang manakah menjadi penentu sel ini menjadi sel hidup atau sel mati??

Posted on

Bagian sel yang manakah menjadi penentu sel ini menjadi sel hidup atau sel mati??

Jawaban Terkonfirmasi

Bagian sel yang menjadi penentu sel ini menjadi sel hidup atau sel mati adalah nukleus. Nukleus atau inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas sel atau regulasi sel. Jika sel diambil atau dibuang nukleusnya, maka sel tersebut akan mengalami kematian.

Pembahasan

Bagian sel yang menjadi penentu suatu sel menjadi sel hidup atau sel mati adalah nukleus yang berada di dalam protoplasma. Nukleus merupakan organel yang penting karena berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas sel.  Jika tidak ada nukleus maka sel tersebut tidak dapat bekerja dengan baik serta seluruh proses hidupnya akan berantakan. Jika suatu sel hidup kemudian nukleusnya dibuang, maka beberapa saat kemudian sel tersebut akan mengalami kematian. Namun sel tidak dapat hidup hanya dengan nukleus saja, melainkan butuh sitoplasma beserta organel di dalamnya yang kemudian kita sebut sebagai protoplasma. Masing masing organel dan sitoplasma tersebut mempunyai fungsi yang khas untuk mempertahankan sel tetap melakukan proses hidupnya dan tetap terus hidup.

Setiap sel umumnya tersusun atas membran sel, sitoplasma, organel sel. Pada sel tumbuhan dan sel bakteri bagian terluar membran sel masih dilapisi oleh dinding sel. Dinding sel pada tumbuhan tersusun atas selulosa sedangkan pada sel bakteri dinding selnya tersusun atas peptidoglikan.

Membran sel tersusun atas berbagai komponen antara lain:

  1. fosfolipid
  2. protein integral
  3. protein perifer
  4. glikolipid
  5. glikoprotein

Fungsi dari membran sel antara lain:

  1. melindungi sel
  2. memisahkan cairan di dalam sel dan di luar sel
  3. pintu keluar masuk zat
  4. penerima rangsang

Sitoplasma merupakan bagian cairan di dalam sel di luar inti sel, tersusun atas berbagai komopnen antara lain:

  1. karbohidrat
  2. lemak
  3. protein
  4. mineral
  5. air

Organel sel tumbuhan dan sel hewan beserta fungsinya secara umum  antara lain sebagai berikut ini:

  1. nukleus, berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel
  2. nukleolus, , berfungsi untuk membantu nukleus menjalankan tugasnya
  3. retikulum endoplasma kasar, , berfungsi untuk transportasi protein
  4. retikulum endoplasma halus, , berfungsi untuk transportasi lemak
  5. badan golgi, berfungsi untuk ekskresi, sekresi dan membentuk lisosom
  6. lisosom, berfungsi untuk pencernaan intra sel
  7. ribosom, berfungsi untuk sintesis protein
  8. mitokondria, berfungsi untuk respirasi sel dan penghasil energi
  9. sentriol, berfungsi untuk pembelahan sel
  10. mikrotubulus, berfungsi untuk rangka bagi sel
  11. mikrofilamen, berfungsi untuk kontraksi sel
  12. filament antara, berfungsi untuk menjaga posisi organel  
  13. kloroplas, berfungsi untuk fotosintesis
  14. vakuola, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan serta zat lainnya
  15. peroksisom, berfungsi untuk menetralkan racun
  16. glioksisom , berfungsi untuk menetralkan racun dan metabolisme lemak

Perbedaan utama sel hewan dan sel tumbuhan yaitu:

  1. pada sel hewan terdapat lisosom dan sentriol serta peroksisom
  2. pada sel tumbuhan terdapat dinding sel, vakuola, kloroplas serta glioksisom

Sel tumbuhan dan sel hewan tergolong sebagai sel eukariotik karena inti sel telah memiliki membran inti, namun untuk sel bakteri belum memiliki membran inti sehingga disebut sebagai sel prokariotik.

Komponen nukleus pada sel eukariotik  antara lain:

  1. membran inti atau karioteka
  2. nukleoplasma atau cairan yang berada dalam nukleus
  3. nukleolus atau anak inti sel
  4. materi genetik berupa DNA dan RNA yang akan berwujud sebagai benang kromatin atau kromosom

Pelajari lebih lanjut

1. materi tentang teori sel: brainly.co.id/tugas/17055271

2. materi tentang membran sel: brainly.co.id/tugas/16859889

3. materi tentang komponen kimia sel: brainly.co.id/tugas/16653430

Detil jawaban

Kelas: VII

Mapel: biologi

Bab: sistem organisasi kehidupan – sel

Kode: 7.4.4

Kata kunci: nukleus, inti sel, organel sel