Seorang penumpang berbicara dengan penumpang lainnya bahwa Stasiun Maguwo akan sampai dalam beberapa menit lagi. Ibu mendekap erat tas dipangkuannya. Ada getaran yang menghebat dan sangat kentara. Aku menepuk-nepuk punggung Ibu dan itu membuatanya cukup tenang dalam beberapa menit.

Posted on

“Kita turun di mana, Bu?” tanyaku.
“Stasiun Lampuyangan,” jawab Ibu tegas.
“Yakin?”tanyaku lagi.
“Berani,”jawab Ibu. Lima menit setelah berhenti di Stasiun Maguwo, akhirnya, sampai juga di Stasiun Lampuyangan. Kereta berjalan melambat. Ular besi berhenti melakukan perjalanan.
“Akhirnya sampai juga,” teriakan lirih dan hampir berbarengan dengan Ibu. Kugandeng erat tangannya. Lega rasanya bisa menemaninya menginjakkan kaki kembali di stasiun ini sejak kejadian tiga tahun lalu. Peristiwa masa lalu itu adalah kejadian kecelakaan yang menimpa saat tasnya dijambret oleh pencopet yang membawa silet. Ibu sudah berusaha mempertahankan. Lalu benda tajam itu tepat mengenai wajah cantiknya. Dan kedua matanya terluka yang menyebabkan kebutaan total. senja di atas kereta kali ini telah mengembalikan cinta Ibu. Kiranya waktu telah berpihak kepadanya.

Buatlah sinopsis berdasarkan kutipan diatas!

Seorang penumpang berbicara dengan penumpang lainnya bahwa Stasiun Maguwo akan sampai dalam beberapa menit lagi. Ibu mendekap erat tas dipangkuannya. Ada getaran yang menghebat dan sangat kentara. Aku menepuk-nepuk punggung Ibu dan itu membuatanya cukup tenang dalam beberapa menit.

Jawaban:

aku menepuk nepuk punggung ibu dan itu membuatnya merasa lebih tenang. Kita turun di mana, Bu?” tanyaku.

“Stasiun Lampuyangan,” jawab Ibu tegas.

“Yakin?”tanyaku lagi.

“Berani,”jawab Ibu. Lima menit setelah berhenti di Stasiun Maguwo, akhirnya, sampai juga di Stasiun Lampuyangan. Kereta berjalan melambat. Ular besi berhenti melakukan perjalanan.

“Akhirnya sampai juga,” teriakan lirih dan hampir berbarengan dengan Ibu.Lega rasanya bisa menemaninya menginjakkan kaki kembali di stasiun ini sejak kejadian tiga tahun lalu.kejadian kecelakaan yang menimpa saat tasnya dijambret oleh pencopet yang membawa silet. Ibu sudah berusaha mempertahankan. Lalu benda tajam itu tepat mengenai wajah cantiknya.senja di atas kereta kali ini telah mengembalikan cinta Ibu. Kiranya waktu telah berpihak kepadanya.

maaf kalo salah