Sebanyak 100 ml larutan Fe(OH)3 mempunyai pH 9 dan nilai Kb Fe(OH)3 = 9×10^-10 jika pH larutan tersebut ingin dibuat menjadi pH 8 larutan harus diencerkan hingga…

Posted on

a. tiga kali
b. sembilan kali
c. sepuluh kali
d. tigapuluh kali
e. seratus kali

Sebanyak 100 ml larutan Fe(OH)3 mempunyai pH 9 dan nilai Kb Fe(OH)3 = 9×10^-10 jika pH larutan tersebut ingin dibuat menjadi pH 8 larutan harus diencerkan hingga…

Jawaban Terkonfirmasi

sebanyak 100 ml larutan Fe(OH)3 mempunyai pH 9 dan nilai Kb Fe(OH)3 = 9×10⁻¹⁰ maka konsentrais [OH-] adalah :

pH = 14 + log [OH-]

9 = 14 + log [OH]

– log [OH] = 5

[OH] = 10⁻⁵

[OH] = √Kb x M1

10⁻⁵ = √9×10⁻¹⁰ x M1

M2 = 1/9

jika pH larutan tersebut ingin dibuat menjadi pH 8 maka konsentrasi [OH] adalah :

pH = 14 + log [OH-]

8 = 14 + log [OH]

– log [OH] = 6

[OH] = 10⁻⁶

[OH] = √Kb x M2

10⁻⁶ = √9×10⁻¹⁰ x M2

M2 = 1/9 x 10⁻²

M2/M1 = (1/9 x 10⁻²)/(1/9)

M2 = M1/100

Seingga untuk memperoleh larutan ber pH 8 dari larutan ber pH 9 perlu pengenceran sebanyak 100 kali.

Pembahasan

Asam dan basa merupakan zat imia yang umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Pernahkah kalian mengamati soda kue, cuka dan asam sitrun? Soda kue adalah contoh bahan makanan yang bersifat basa, sedangkan cuka masak dan asam sitrun adalah contoh zat yang bersifat Asam.

Untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa maka tidak diakukan dengan mencium atau bahkan mencicipi zat tersebut, karena beberapa zat asam dan basa bersifat berbahaya. Asam Sulfat (H2SO4) dalam aki merupakan asam kuat dan akan melepuh jika mengenai kulit. Untuk menentukan apakah suatu zat dikatakan asam atau basa maka digunakan pH meter. Asam memiliki pH < 7 sedangkan basa memiliki pH>7.

Teori Asam-Basa dibagi menjadi beberapa bagian:

  • Asam-basa Arrhenius menyatakan bahwa suatu zat bersifat asam jika membentuk ion H+ ketika direaksikan dengan air. Suatu zat dikatakan basa apabila membentuk ion OH- keteika direaksikan dalam air. ion H+ adalah pembawa asam sedangkan ion OH- adalah pembawa basa.
  • Asam-Basa Bronsted-Lowry menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menjadi donor proton (H+) dan dikatakan sebagai basa apabila bertindak sebagai acceptor/penerima proton (H+).
  • Asam-basa Lewis menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menerima pasangan elektron dan dikatakan basa apabila menjadi donor pasangan elektron.

Pelajari Lebih lanjut

Detail Tambahan

Kelas : XI SMA

Mapel : Kimia

Materi : Larutan Asam Basa

Kode : 11.7.5

Kata Kunci : Asam, Basa, teori Arrhenius, Teori Bronsted-Lowry, Teori Lewis