Seruling di Pasir Ipis
merdu
antara gundukan pohon Pina
tembang menggema di dua kaki
Burangrang Tangkuban Perahu
Jamrut di pucuk pucuk
jamrut di air tipis menurun
Kata Seruling dalam kutipan puisi tersebut melambangkan…
a. daerah pegunungan
b. tanah Pasundan
c. tanah perdesaan
d. kaki bukit
e. gunung Tangkuban Perahu
Tanah kelahiran
Puisi adalah sebuah karya sastra Indonesia yang terikat dengan berbagai unsur pembangunnya, mulai dari rima, majas, larik, bait, diksi, citraan, dan lain sebagainya. Berdasarkan periode asalnya, puisi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu puisi lama dan baru. Puisi lama merupakan puisi yang berasal dari periode sastra lama, menjadikannya akrab dengan penggunaan berbagai gaya sastra Melayu. Namun tidak demikian halnya dengan puisi baru atau kontemporer yang mencoba melepaskan diri dari seluruh ketentuan dan aturan yang mengikat puisi lama tersebut.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan satu pertanyaan tentang puisi. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
PERTANYAAN
Tanah kelahiran
Seruling di Pasir Ipis
merdu
antara gundukan pohon Pina
tembang menggema di dua kaki
Burangrang Tangkuban Perahu
Jamrut di pucuk pucuk
jamrut di air tipis menurun
Kata Seruling dalam kutipan puisi tersebut melambangkan…
a. daerah pegunungan
b. tanah Pasundan
c. tanah perdesaan
d. kaki bukit
e. gunung Tangkuban Perahu
JAWABAN: E. GUNUNG TANGKUBAN PERAHU
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang puisi:
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 1 – Sastra
Kode kategori: 8.1.1
Kata kunci: puisi, tanah kelahiran, makna, kata, diksi, arti, kutipan, tanah Pasundan, gunung Tangkuban Perahu, sastra Indonesia, karya sastra Indonesia