1. Jelaskan secara singkat proses berdirinya dinasti Bani Umayyah!

Posted on

2. Jelaskan secara singkat fase-fase pemerintahan dinasti Bani Umayyah di Damaskus!
3. Sebutkan usaha ekspansi dan kebijakan-kebijakan pemerintahan khalifah
Muawiyah bin Abi Sufyan dan Marwan bin Hakam!
4. Jelaskan proses perkembangan peradaban ilmu pengetahuan Islam masa
dinasti Umayyah di Damaskus!
5. Jelaskan secara singkat proses berakhirnya dinasti Umayyah di Damaskus!

1. Jelaskan secara singkat proses berdirinya dinasti Bani Umayyah!

Jawaban Terkonfirmasi

Sejarah Berdirinya

Dinasti Muawiyah berdiri pada tahun 41 H/ 661 M, oleh Muawiyah Bin Abu Sofyan di kota Damaskus, sebagai penguasa pertamanya

Pada awalnya terjadi perpecahan umat islam, antara kubu Ali Bin Abi Thalib yang berkedudukan di Madinah yang menjadi pusat pemerintahan dan kubu Muawiyah yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur Syam, di Damaskus.

Sesudah Ali Bin Abi Thalib wafat, posisinya digantikan Imam Hasan. Dimasa pemerintahan imam Hasan terjadi perjanjian damai , Dimana Imam Hasan bersedia menyerahkan kekuasaanya dengan syarat kubu Muawiyah bersedia merangkul seluruh umat islam.

Sesudah perjanjian damai disepakati maka resmilah berdiri Dinasti Muawiya pada 41 H/ 661 M, dan ibukota pemerintahan dipindah dari Madinah ke Damaskus.

Perlu diketahui bahwasannya Dinasti Muawiyah menganut sistim kerajaan, yang pergantian penguasanya dilakukan secara turun temurun meskipun setiap penguasanya selalu mengaku sebagai Khalifah umat Islam.

Fase – Fase dalam pemerintahan Dinasti Muawiyah

Fase Pertama (Damaskus)

Beribukota di Damaskus, berlangsung dari tahun 41 H/661 M s/d  131 H / 751 M, berakhir dengan digulingkannya Sultan Marwan Bin Muhammad sebagai sultan terakhir pada 131 H/ 751 M,

Sebelum jatuhnya Dinasti Muawiyah berhasil membentuk pemerintahan pengasingan di Spanyol dengan ibukota Cordova, yang kemudian melanjutkan Dinasti Muawiyah fase kedua

Fase Kedua (Cordova)

Dikenal juga sebagai fase Corcova, dikarenakan pusat pemerintahannya ada di Cordova, Spanyol dan berlangsung dari 751 M s/d 1031 M, diawali dengan pemindahan pusat pemerintahan dari  Damaskus Ke Cordova, setelah Dinasti Muawiyah di Damaskus berhasil digulingkan oleh bani Abasiyah pada 751 M

Usaha Ekspansi Dan Kebijakan Dinasti Muawiyah

Ada banyak sultan /penguasa yang memerintah Dinasti Muawiyah, namun kali ini kita batasi hanya pada masa Muawiyah Bin Abu Sofyan dan Marwan Bin Hakam

Muawiyah Bin Abu Sofyan

  1. Menaklukan Afrika Utara, Irak, dan Siprus
  2. Memindahkan Ibukota dari Madinah ke Damaskus
  3. Mengganti sistim Khilafah An Nubuwah dengan Kerajaan

Marwan Bin Hakam

Tidak melakukan ekspansi wilayah, dan hanya mejaga agar wilayah pemerintahannya tidak lepas

Proses Pengembangan Ilmu pengetahuan Islam dimasa Dinasti Umayah di Damaskus

Islam sangat mendukung pengembangan sains dan teknologi, dimasa dinasti muawiyah ilmu pengetahuan juga ikut berkembang, adapun buktinya sebagai berikut :

  1. Didirikannya Universitas Al azhar di Kota Alexandria, Mesir sebagai pusat pengembangan dan pengajaran ilmu pengetahuan
  2. Diterjemahkannya literasi (bacaan) dari bahasa Yunani dan Romawi ke Bahasa Arab, yang kemudian disebarkan keseluruh dunia, sehingga ilmu pengetahuan menjadi milik universal (seluruh umat manusia)

Runtuhnya Dinasti Muawiyah

Dinasti Umayah fase pertama mengalami kejatuhan setelah digulingkan oleh Bani Abasyiah dari Baghdad, Irak pada tahun 751 M, namun sebelum runtuh sempat membuat pemerintahan pengasingan di Spanyol, dan pemerintahan di Spanyol ini melanjutkan Dinasti Umayah di fase kedua

Fase kedua sendiri berakhir pada 1031 M, dan sesudah itu kerajaan-kerajaan Islam di Spanyol menjadi negara-negara kecil yang pada akhirnya semuanya berhasil ditaklukan oleh Ratu Isabella pada 1493 M

Pembahasan:

Sudah Jelas

Pelajari Lebih Lanjut :

Detail Jawaban :

Kelas : XIII

Mata Pelajaran : Agama Islam

Bab : 9 – Dakwah Nabi Muhamm

Kode :  8.14.9

#AyoBelajar & #SPJ2