Bagaimana Nabi Yusuf a.s. diselamatkan oleh saudagar

Posted on

Bagaimana Nabi Yusuf a.s. diselamatkan oleh saudagar

Tidak lama kemudian ada saudagar yang melewati sumur itu dan mampir untuk mengambil air. Ketika menurunkan timbanya, Nabi Yusuf a.s. berpegangan pada timba dan ikut ditarik ke atas. Saudagar itu terkejut bukan kepalang mendapati anak kecil bergelantung di timbanya, “Oh, ini ada seorang anak yang bisa kita bawa dan kita jual sebagai barang dagangan”. Sesampainya di pasar, Yusuf dijual. Pembelinya adalah penguasa di negeri itu. Sang pembeli meminta kepada isterinya, Zulaikha, agar memperlakukan Yusuf dengan baik. Waktu berjalan terus, lambat laun Yusuf menjadi dewasa dan pemuda yang cerdas. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 69 4. Mimpi Raja Pada suatu hari Raja bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus, tujuh tangkai gandum yang hijau dan tujuh tangkai gandum lainnya yang kering. Raja segera mengumpulkan para penasihat untuk menjelaskan makna mimpinya. Namun tak seorang pun bisa menjelaskan makna mimpi itu. Seorang pelayan melapor kepada Raja, “Baginda saya punya informasi tentang orang yang pandai menjelaskan mimpi, maka utuslah aku kepadanya”. Pelayan kemudian diperbolehkan menemui Yusuf di penjara dan menceritakan perihal mimpi raja. Ketika itu Yusuf dimasukkan ke penjara meskipun tidak bersalah. Yusuf menjelaskan kepada raja, “Hendaklah kalian bercocok tanam tujuh tahun berturut-turut, kemudian ketika kalian panen maka hendaklah menyimpan makanan dengan cara membiarkan tangkainya kecuali sedikit untuk dimakan. Sebab setelah tujuh tahun itu akan datang tujuh tahun kemudian masa yang amat sulit. Pada masa sulit tersebut akan menghabiskan simpanan makanan sebelumnya. Setelah itu akan datang tahun di mana manusia diberi hujan dengan cukup dan mereka memeras anggur”. Raja tertegun dengan penjelasan Yusuf yang masuk akal. Kemudian mengangkat Yusuf sebagai pejabat negara urusan pangan.

Jawaban:

Diselamatkan Saudagar

Tidak lama kemudian ada saudagar yang melewati sumur itu dan mampir untuk mengambil air. Ketika menurunkan timbanya, Nabi Yusuf a.s. berpegangan pada timba dan ikut ditarik ke atas. Saudagar itu terkejut bukan kepalang mendapati anak kecil bergelantung di timbanya, “Oh, ini ada seorang anak yang bisa kita bawa dan kita jual sebagai barang dagangan”.

Penjelasan:

Maaf kalau salah dan semoga bermanfaat.

Jadikan jawaban terbaik ya kak.

(✿^‿^)(◕ᴗ◕✿)

answer : by : sheinaputri29