Sosiografis pulau Sulawesi dan keadaan ekonomi pulau Sulawesi
Jawaban:
KEADAAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi dinilai berkualitas meski secara jangka panjang perlu didukung investasi yang lebih besar agar mampu menjawab problem pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa Sulawesi sejauh ini dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dibandingkan Sumatra dan Kalimantan.
“Mayoritas kegiatan ekonomi di sulawesi itu adalah milik rakyat, dalam artian kalau ada perkebunan itu milik rakyat dan tidak bergantung kepada perusahaan besar. Hal itu yang bisa memperkuat ekonomi sulawesi saat ada goncangan,” jelasnya di Manado, Senin (1/4/2019).
Selain itu, tidak bergantungnya ekonomi terhadap komoditas karet dan kelapa sawit membuat pertumbuhan ekonomi lebih stabil
SOSIOGRAFIS PULAU SULAWESI
Busur Vulkanik Neogen, merupakan jalur magmatik yang memanjang dari lengan utara hingga lengan selatan Pulau Sulawesi. Secara umum, batuan penyusun Busur Vulkanik Neogen terdiri dari kompleks basement pada masa Paleozoikum Akhir – Mesozoikum Awal, batuan volkanik-plutonik berumur Paleogen – Kuarter, batuan sedimen yang berumur Kapur Akhir – Eosen (Sukamto, 1975) dan batuan malihan. Busur Vulkanik Neogen sebagai busur magmatik dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu Sulawesi bagian barat dan Sulawesi bagian Utara. Sulawesi bagian barat selama periode Pliosen hingga Kuarter Awal diendapkan pada lingkungan submarine sampai terestrial dan memiliki aktivitas vulkanik yang kuat dibandingkan dengan Sulawesi bagian utara yang tersusun atas litologi bersifat riodasitik sampai andesitik pada umur Miosen hingga Resen.
Sekis dan Batuan Sedimen Terdeformasi (Central Schist Belt), tersusun atas fasies metamorfik sekis hijau dan sekis biru. Bagian barat dari kelompok batuan ini merupakan tempat terpisahnya antara sekis, genes, dan batuan granitik (Silver dkk, 1983).
Kompleks Ofiolit (Ophiolite), merupakan jalur ofiolit, sedimen terimbrikasi dan molase yang tersebar di lengan timur dan tenggara Sulawesi. Bagian lengan tenggara Sulawesi didominasi oleh batuan ultramafik, sedangkan pada lengan timur Sulawesi merupakan segmen ofiolit lengkap berupa hazburgit, gabro, sekuen dike diabas dan basalt, yang merupakan hasil dari tumbukan antara platform Sula dan Sulawesi pada saat Miosen Tengah sampai Miosen Akhir (Hamilton, 1979 dan Smith, 1983).
pembagian jalur fisiografi pulau sulawesi
Penjelasan:
SEMOGA BERMANFAAT