Sapi, walaupun jenisnya sama, ternyata bisa menghasilkan susu murni dengan kualitas yang berbeda beda. Ada yang menghasilkan susu kualitas nomor satu, sementara yang lain menghasillkan susu sapi dengan kualitas standar saja. Kualitas susu sapi tak melulu bergantung pada jenis sapi perahnya saja melainkan juga bagaimana cara merawatnya.
1. Memperhatikan Kenyamanan Kandang
Hal pertama adalah kenyamanan kandang, apalagi jika jenisnya merupakan sapi yang berasal dari daerah Sub Tropis dimana mereka terbiasa dengan udara dingin. Walaupun ada beberapa daerah di Indonesia tergolong dingin seperti di Kota Malang, Jawa Timur, menurut peternak tetap saja masih kurang dingin.
Lalu, bagaimana cara mengantisipasinya? Bisa dengan cara memodifikasi kandang, misalnya dengan memakai bahan atap yang bisa menyerap panas. Atau dengan memasang kipas pendingin dengan jumlah dan ukuran yang pas, agar sirkulasi udaranya berjalan dengan baik dan kandang menjadi lebih sejuk.
2. Konsep 'Freestall Barn' untuk Sapi Perah
Pernahkah anda mendengar konsep Freestall Barn? Ini merupakan sebuah cara yang digunakan oleh beberapa peternak sapi perah untuk memanjakan sapi. Pakan disediakan secara tidak terbatas, air minum yang mengalir sepanjang hari, bahkan juga disiapkan fasilitas untuk beristirahat berupa alas tidur yang terbuat dari gundukan pasir bersih.
Konsep Freestall Barn ini intinya adalah tidak mengekang sapi. Sapi perah bebas untuk melakukan apapun di dalam kandang sehingga sapi tetap happy. Tujuan dari semua ini adalah agar sapi perah merasa nyaman hingga dapat menghasilkan susu murni dengan kualitas yang baik dan juga jumlah yang banyak.
3. Menjaga Sapi agar Tidak Stress
Salah satu kunci atau rahasia agar sapi perah dapat menghasilkan susu sapi yang banyak dan berkualitas adalah menjaga agar sapi tidak merasa stress. Oleh karena itu, disarankan agar sapi mendapatkan perlakuan yang baik dari peternak.
Selain Konsep freestall barn seperti diatas, membuat sapi tidak stress juga bisa dilakukan dengan cara menggunakan alat pemerah susu sapi otomatis sehingga bisa mengurangi kontak langsung dengan manusia. Yang harus menjadi perhatian, peternak harus bisa mengatur tekanan dari alat pemerah ini dengan sesuai agar tak menyakiti sapi sehingga sapi pun tak akan berontak dan menjadi stress.
4. Memperhatikan Asupan Makanan Sapi
Di Inggris misalnya. Sapi dibiarkan memakan rumput hijau dan segar yang memang banyak tumbuh dengan baik disana. Hasilnya? Sapi perah pun senantiasa sehat dan bisa menghasilkan susu murni berkualitas tinggi.
Bagaimana dengan di Indonesia? Ada beragam cara dan jenis pakan berbeda untuk memberi pakan sapi perah yang dilakukan oleh para peternak di Indonesia. Umumnya menggunakan rumput gajah, rumput lapang, tebon jagung dan yang paling jelek adalah jerami padi. Pemilihan jenis pakan sapi perah di kalangan peternak memang sangat tergantung kepada ketersediaan bahan baku.
Demi menghasilkan susu dengan kualitas terbaik, sebuah peternakan skala besar bahkan mengimpor pakan berupa rumput Alfalfa dari Amerika Serikat untuk memberi makan sapi sapi perah mereka. Mengapa rumput ini dipilih? Ternyata kandungan nutrisinya dianggap lebih baik daripada rumput yang ada di Indonesia.
Tolong Membuat kesimpulannya
terima kasih 🙂
Rahasia Merawat Sapi Perah agar Menghasilkan Susu Murni Kualitas Terbaik
Penjelasan:
sapi yang berbeda jenis juga menghasilkan susu dengan kualita yang berbeda.itu semua bergantung pada perawatan sapi termasuk tempat untuk sapi tinggal.susu sapi dapat diekspor keluar negeri dan menghasilkan keuntungan yang besar.