1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan sistem rem hidrolik?

Posted on

2. Tuliskan komponen-komponen sistem rem hidrolik dan fungsinya!
3. Jelaskan prinsip kerja sistem rem hidrolik!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem rem mekanik?
5. Tuliskan komponen komponen rem mekanik!
6. Tuliskan 6 komponen rem cakram dan fungsinya!
7.
Berdasarkan cara pengoperasian sepatu rem, sistem rem tipe tromol pada sepeda motor
diklasifikaskan menjadi dua, Tuliskan dan jelaskan!
8. Jelaskan fungsi dari pelek!
9. Tuliskan tpe-tipe dari pelek!
10. Tuliskan akibat dari pemakaian pelek yang tidak sempurna!

bantuan nya kk ​

1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan sistem rem hidrolik?

Jawaban:

1. Sesuai dengan namanya, rem hidrolik menggunakan tekanan minyak dari tuas rem guna mendorong piston rem. Rem hidrolik cukup membutuhkan satu jari saja untuk mengoperasikannya. Hal tersebut membuat tangan tidak mudah lelah, dan tentunya sangat membantu ketika digunakan pada medan yang terjal dan berbatu.

2. Pedal rem/Tuas rem (input device)

Dinamakan sebagai input device karena pedal rem memiliki fungsi sebagai input untuk mengetahui kapan rem akan aktif dan kapan rem akan non aktif. Secara sederhana, ketika kita menekan pedal rem maka rem tersebut akan aktif.

Disini pedal bertugas untuk memasukan daya tekan yang diberikan oleh kita agar sistem hidrolik rem bisa bergerak.

3. Prinsip kerja rem hidrolik seperti disinggung di atas, menggunakan prinsip Hukum Pascal yang kita pelajari di bangku SMA yang berbunyi, “Tekanan yang diberikan zat cair di dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar.” Jadi ketika tuas rem ditekan akan mendorong piston master,

4. Rem mekanis adalah mekanisme penggerak rem yang menggunakan kawat kabel secara mekanik. Dikatakan mekanis karena untuk menghubungkan gerakan dari pedal rem/tuas rem ke aktuator rem digunakan sebuah kawat baja. Kelebihan sistem rem mekanis adalah memiliki konstruksi yang simpel dan mudah dikostuminasi.

5. Komponen Rem Tromol

Backing Plate. Dengan bentuknya yang paling besar, backing plate adalah piringan logam yang berada di belakang sistem rem tromol. …

2. Sepatu Rem dan Kampas. …

3. Silinder Ronda. …

4. Return Spring. …

Brake Shoe Holder. …

6. Brake Shoe Adjuster. …

7. Parking Brake Lever. …

8. Rem Tromol.

6. Piring rem (Disc)

1. Solid disc

Bagian ini berbahan baja solid yang ketebalannya hampir 2 cm. Piringan jenis solid disc ini kebanyakan digunakan pada sistem rem cakram mobil.

2. Ventilated disc

Jenis ini sering dipakai pada sistem rem sepeda motor. Ventilated disc memiliki ketebalan yang lebih kecil, namun di sekitar piringan terdapat banyak lubang sebagai ventilasi.

2. Brake Clipper

1.Fixed caliper, memiliki dua buah piston yang akan bergerak berlawanan saat mendapatkan tekanan hidraulik. Gerakan tersebut akan menjepit kampas rem diantara piston.

Floating caliper adalah kaliler yang melayang dapat bergerak kekiri dan kekanan. Hal itu dikarenakan kaliper ini hanya memiliki satu buah piston disalah satu sisi, sehingga saat piston bergerak otomatis kaliper akan bergeser menyesuaikan.

3. Piston

Pada rem cakram, piston yang ada berbeda dengan piston pada mesin. Dinamakan piston karena berbentuk tabung sebagaimana bentuk piston. Fungsinya untuk menekan kampas rem secara merata.

Piston pada rem cakram mobil memiliki diameter lebih besar dari pada piston rem cakram sepeda motor. Hal ini dapat dilihat dari dimensi kedua rem ini yang berbeda. Namun keduanya masih memiliki fungsi yang sama.

4. Piston Seal

Piston seal merupakan komponen berbahan karet yang memiliki kemampuan sealing untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak rem pada caliper. Setiap komponen yang berhubungan dengan cairan, pasti mengandalkan seal untuk mencegah kebocoran.

Seal pada sistem rem cakram ini juga berfungsi untuk mencegah debu untuk masuk kedalam sistem hidraulik rem saat rem bekerja.

5. Niple Bleed

Hal yang tak boleh ketinggalan dalam sistem rem hidraulik baik cakram ataupun tromol adalah bleed point atau niple bleed. Fungsi dari komponen ini adalah untuk membuang kandungan udara yang ada dalam sistem hidraulik rem.

Udara yang terdapat didalam sistem hidraulik rem akan mengakibatkan tenaga pengereman tidak maksimal. Alasanya, udara dapat dikompresi. Dengan demikian tatkala pedal ditekan, maka tekanan itu akan terkompresi oleh udara didalam sistem hidraulik. Akibatnya rem bisa blong.

6. Brake Pad

Kampas rem (Brake Pad) merupakan suatu komponen yang berfungsi sebagai media gesek. Seperti yang disinggung sebelumnya, sistem pengereman bekerja dengan menggesekan dua material. Dua material itu adalah piringan dan kampas rem. Brake Pad terbuat dari berbagai bahan organik, keramik, dan metal.

7. Cakram dan teomol

8. Pelek roda atau pelak orang sering menyebut adalah komponen yang berfungsi sebagai dudukan ban pada kendaraan. … Meneruskan tenaga dari mesin, ban berfungsi untuk meneruskan gaya gerak dan pengereman ke permukaan jalan.

9. Kelebihan dan Kekurangan dari 3 Jenis dan Tipe Velg Motor Besi, Aluminium dan CW

Velg Sepeda Motor Jari-jari Besi (Spoke wheel) …

U shape Rim (velg setengah lingkaran) Jari-jari Aluminium. …

3. Velg Sepeda Motor Cast Wheel (CW)

10.

-tidak nyaman

-ban dan pelek rawan dan rusak

-ban aus sebelah

– tacometer dan odometer tidak akurat

Penjelasan:

semoga membantu

maaf jika salah

tolong berikan nilai terbaik 🙂