Mengidentifikasi bahan pangan hasil samping dari sayuran
Identifikasi bahan pangan hasil samping dari sayuran adalah kulit bawang merah, kulit bawang putih, kulit bawang Bombay, batang brokoli, batang kembang kol, tangkai dan daun wortel, kulit kentang dan lain sebagainya. Hasil samping dari sayuran biasanya kita buang, namun ternyata masih banyak manfaat yang kita peroleh dengan mengolah hasil samping sayuran ini.
Pembahasan
Saat mengolah sayuran, kita akan memperoleh hasil samping yang biasanya kita buang. Beberapa contoh hasil samping sayuran antara lain kulit bawang merah, kulit bawang putih, kulit bawang Bombay, batang brokoli, batang kembang kol, tangkai dan daun wortel, kulit kentang dan lain sebagainya. Dengan bekal pengetahuan dalam pengolahan hasil samping yang biasanya terbuang masih dapat kita olah menjadi makanan dengan nilai gizi yang hampir menyamai pengolahan sayuran.
Berikut uraian materi singkat terkait dengan zat gizi yang dibutuhkan oleh manusia.
Makhluk hidup memerlukan makanan sebagai sumber nutrisi untuk menjalankan aktivitas hidupnya.
Secara umum, kita dapat membagi makanan menjadi 2 golongan yaitu:
- Makronutrien
- Mikronutrien
Pelajari lebih lanjut tentang zat makanan di: brainly.co.id/tugas/24651819.
Makronutrien merupakan zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar yaitu:
- Karbohidrat
- Lemak
- Protein
Mikronutrien merupakan zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit yaitu:
- Mineral
- Vitamin
- Air
Dalam pola makan kita sehari-hari diperlukan sejumlah makronutien serta mikronutrien dalam jumlah yang seimbang, sehingga menu makanan kita harus mencakup menu 4 bintang meliputi:
- Karbohidrat
- Lemak
- Protein, berupa protein nabati dan atau protein hewani.
- Serat, berupa sayur dan buah.
Jika kekurangan salah satu unsur nutrisi maka tubuh akan mengalami gangguan, begitu pula jika kelebihan salah satu unsur nutrisi maka tubuh juga akan mengalami gangguan.
Uji makanan perlu dilakukan dengan tujuan mengetahui kandungan zat gizi dalam makanan tertentu dengan menggunakan larutan penguji khusus.
Pelajari lebih lanjut tentang uji makanan di: brainly.co.id/tugas/13978038.
Untuk menguji kandungan makanan dalam sampel makanan dapat dilakukan dengan meneteskan larutan penguji atau reagen tertentu dalam sampel makanan sehingga terdapat reaksi perubahan warna sebagai berikut ini:
- Amilum seperti nasi jika ditetesi dengan larutan penguji yodium / iodine lugol akan mengalami perubahan warna menjadi biru kehitaman.
- Glukosa seperti sirup gula jika ditetesi dengan larutan benedict / fehling A ditambah fehling B kemudian dipanaskan akan mengalami perubahan warna menjadi merah bata.
- Protein seperti tempe jika ditetesi dengan larutan biuret akan mengalami perubahan warna menjadi ungu.
- Lemak seperi mentega jika dioles ke kertas akan meninggalkan noda transparan.
Berikut ini beberapa jenis vitamin dan mineral dan sumbernya:
- Vit. B1 (Thiamin) : Padi, polongpolongan, sayuran hijau, susu, kuning telur, ikan, hati.
- Vit B2 (Riboflavin) : Susu, hati, telur, ragi, sayuran, mentega.
- Vit B6 (Asam Panthotemat) : Buah, sayuran, daging, hati, ikan, susu, kentang, telur.
- Vit. B3 (asam panthotenat) : Buah, sayuran, daging, hati, ikan, susu, kentang, telur.
- Vit B12 (Sianokobalin) : Ikan, kerang, udang, hati, daging, susu, telur, keju.
- Asam Nikotrinat (Niasin) : Hati, ikan, telur, daging, tomat, kacang, sayuran hijau.
- Asam folat (Vit M) : Hati, daging, sayuran hijau, kacang, pisang, polong-polongan.
- Biotin (Vit H) : Hati, susu, polongpolongan, kacang, sayuran.
- Vit C (asam askorbonat) : Buah-buahan, sayursayuran, hati.
- Vitamin A : Wortel, tomat, pepaya, sayuran, hati, kuning, telur, susu, mentega.
- Vitamin D : Susu, ikan, telur, sinar UV, minyak ikan
- Vitamin E: Sayuran hijau, kecambah, biji-bijian, polongpolongan, gandum
- Vitamin V: Hati, daging, dapat dibuat oleh bakteri usus.
- Natrium: Garam dapur, telur, susu, ikan, daging
- Kalsium (Ca): Susu, keju, ikan, brokoli, biji-bijian, polong-polongan.
- Kalium (K): Buah-buahan, sayuran, daging, serealia.
- Fosfor (P): Susu, daging, ikan, kuning telur, kacang polong-polongan, serealia.
- Magnesium (M): Padi, serealia, susu, polong-polongan, daging.
Pelajari lebih lanjut tentang vitamin di: brainly.co.id/tugas/18481869.
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mapel: biologi
Bab: sistem pencernaan – zat makanan
Kode: 8.4.7
#AyoBelajar