2.tuliskan citi ciri pantun!
3.tuliskan contoh pantun anak anak!
4.tuliskan contoh pantun orang muda/remaja!
5.Tuliskan contoh pantun orang tua!
Jawab? or santet? jawab semuanya jangan mau koin nya aja lu.
1.apa yang dimaksud dengan pantun?
Jawaban:
1.Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara.
2. ciri-ciri pantun:
-Pantun memiliki minimal dua baris hingga empat baris.
-Memiliki sampiran dan isi.
-Memiliki rima, seperti a-a-a-a atau a-a-b-b.
3.Akar alang entah menghilang,
Tumbuh bukan sebagai tanaman.
Hati senang bukan kepalang,
Bermain bola bersama teman.
4.Bulan purnama bewarna merah,
Indah menawan merah warnanya.
Wahai gadis berkerudung merah,
Sungguh cantik paras rupanya.
5.Di tepi kali saya singgah,
Menghilangkan penat menahan jerat.
Orang tua jangan di sanggah,
Agar selamat dunia akhirat.
Jawaban : 1. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "penuntun", 2. Pantun memiliki minimal dua baris hingga empat baris, Memiliki sampiran dan isi, Memiliki rima, seperti a-a-a-a atau a-a-b-b, 3. PANTUN ANAK – ANAK
1. Jalan – jalan naik sepeda
Sepeda jalan dibawa Mamat
Hormatilah ayah bunda
Agar selamat dunia akhirat
2. Kesurupan orang makan kaca
Kalau kedelai dimakan keledai
Masih kecil rajin membaca
Itu pertana anak pandai
3. Jalan – jalan ke Batujajar
Luas kebun berhektar – hektar
Kalau kamu rajin belajar
Saat besar akan pintar, 4.
PANTUN ANAK
1. Matahari membuat bulan iri,
tak hilang cahayanya 1000 tahun.
Betapa riang hatiku ini,
di beri sepeda hadiah ulang tahun.
2. Para penari menari-nari,
sambil menari membawa bantal.
Pusing ibu sepanjang hari,
melihat adik berbuat nakal.
3. Memang sulit pelajaran sejarah,
Apalagi belajar di siang hari.
Udin namanya sianak soleh
rajin sembahyang rajin mengaji
PANTUN REMAJA
1. Ada kelabang berkaki seribu,
lomba lari dapat juara terakhir.
Karena senyummu menyadarkanku,
bagiku kaulah cinta pertama dan terakhir.
2. Naik ontel bersama-sama,
bersama-sama jatuh ke selokan.
Rindu hatiku mengingat abang disana,
bagai pungguk merindukan bulan.
3. Makan rujak mangga berdua,
ditemani suara kicauan burung bangau.
Meski aku menjadi yang kedua,
asalkan bersamamu aku mau.
4. Si ganteng Aliando dipanggil al,
tanpa diduga datang kerumahku.
5. PANTUNG ORANG TUA
1. Buah pepaya matang langsung dipetik,
dipetik anak lelaki bernama Usup.
Untuk apa wajah cantik,
jika aurat tak ditutup.
2. Ditengah sawah ada rumah tua,
disanalah kelelawar ada berumah.
Berbaktilah engkau para kedua orang tua,
karena ridho orang tua ialah ridho Allah.
3. Mampir ke hutan untuk berburu,
tak disangka-sangka mendapat rusa.
Wahai manusia kenalilah dirimu,
maka engkaupun mengenali tuhanmu yang esa.