Thomas Robert Maltus dalam teori Kependudukan mengemukakan bahwa “manusia bertambah seperti deret ukur, sedangkan produksi pangan bertambah menurut deret hitung”. Akan tetapi berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi prediksi ThomasR. Malthus tersebut tidak selalu terbukti. Mengapa demikian?

Posted on

Thomas Robert Maltus dalam teori Kependudukan mengemukakan bahwa “manusia bertambah seperti deret ukur, sedangkan produksi pangan bertambah menurut deret hitung”. Akan tetapi berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi prediksi ThomasR. Malthus tersebut tidak selalu terbukti. Mengapa demikian?

Jawaban:

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa membuat produksi pangan pada khususnya, menjadi lebih masif. contohnya adalah mesin bajak yang digunakan petani, dahulu petani menggunakan sapi dalam membajak sawah, namun sekarang, pemakaian sapi untuk membajak sawah berkurang dan tergantikan oleh mesin bajak, yang menjadikan produksi gabah lebih melimpah.

disisi lain teknologi, khususnya teknologi informasi, dirasa oleh beberapa orang malah membuat interaksi langsung antar manusia menjadi berkurang. salah satu efeknya adalah tingkat kelahiran menjadi menurun. hal ini terjadi di negara jepang, banyak orang yang tidak menikah, dan memilih untuk bermain gadget.