On the first aspect, Indonesia scored 393 and ranks 53rd; on the second, 395 and 51st; and on the

Posted on

third, 386 and 50th (OECD, 2007). For comparison, in Finland, which first for all three aspects, the score were 555,

566, and 567, respectively. Even in 2009, despite some overall improvement, the position of Indonesia in scientific

literacy remains below average, at 383 and 60th (OECD, 2010).

These results indicate that Indonesian scientific literacy is still lagging far behind that in many countries.

Likewise, quality of education and quality of life in Indonesia remain low. As noted in the United Nations

Development Programme’s Human Development Report released in 2010, the Indonesia Human Development

Index ranks 108th of 169 countries in the world. These data suggest many issues remain that need to be addressed to

improve living standards and quality of knowledge and education.

mohon diterjemahkan

On the first aspect, Indonesia scored 393 and ranks 53rd; on the second, 395 and 51st; and on the

Pada aspek pertama, Indonesia memiliki skor sebesar 393 dan berada pada ranking ke 53. Pada aspek kedua, dengan skor 395 dan berada pada ranking ke 51 dan pada aspek ketiga dengan skor 386 dan berada pada ranking 50 (OECD pada tahun 2007).

Sebagai perbandingan, di Findlandia yang menempati posisi pertama untuk seluruh aspek memiliki skor 555, 566 dan 567 secara berturut-turut. Bahkan pada tahun 2009, meskipun ada beberapa peningkatan secara keseluruhan, posisi Indonesia pada literasi sains (melek sains) berada di bawah rata-rata yaitu dengan skor 383 pada ranking ke 60 (OECD tahun 2010). Hasil ini menandakan bahwa literasi sains orang Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan di banyak negara lainnya. Demikian juga, kualitas pendidikan dan kulitas hidup di Indonesia tetap rendah. Seperti yang tercatat di UNDP HDR (Laporan Pengembangan Manusia pada Program Pembangunan PBB) yang dikeluarkan pada tahun 2010), angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Indonesia berada pada rangking ke 108 dari 169 negara di dunia. Data ini menandakan ada banyak isu yang butuh untuk ditangani. Meningkatkan standard hidup dan kualitas pengetahuan dan pendidikan.

Semoga membantu:)