Mengapa butir pertama dalam piagam jakarta diganti menjadi ketuhanan yang maha esa? ​

Posted on

Mengapa butir pertama dalam piagam jakarta diganti menjadi ketuhanan yang maha esa? ​

Jawaban Terkonfirmasi

Butir pertama atau sila pertama Piagam Jakarta diganti menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa" dikarenakan ada opsi jepang yang menyampaikan pesan kepada Moh. Hatta, bahwa ada golongan kristen dan katolik dari wilayah timur yang merasa keberatan dengan bunyi tujuh kata pada Piagam Jakarta. Maka dari itu pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI menetapkan untuk merubah sila pertama menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa".

Pembahasan

Sila Pertama dasar negara yang ada didalam Piagam Jakarta berbunyi "Ketuhanan dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluk-Pemeluknya." diubah menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa" alasan paling utamanya adalah untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia (NKRI) pada waktu itu. Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa ada golongan dari timur yang berasal dari kelompok agama kristen dan katolik yang merasa keberatan dengan tujuh kata sila pertama Piagam Jakarta, yang mana mereka mengancam akan memisahkan diri atau keluar dari wilayah Indonesia apabila permintaan penghapusan tujuh kata tidak dipenuhi.

Moh. Hatta yang mendengar kabar tersebut yang disamapikan oleh opsir jepang yang ia lupa namanya, mengumpulkan tokoh-tokoh dari golongan islam antara lain Kasman Singodimedjo, Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim, Teuku Moh. Hassan untuk berdisksui untuk mencari jalan keluar dari masalah ini, Moh. Hatta melobby para tokoh dari golongan islam untuk merubah tujuh kata tersebut, dengan pertimbangan pertama apabila tidak dipenuhi kekuatan Indonesia akan berkurang karena golongan timur memisahkan diri dari NKRI, ditambah lagi saat itu kondisi Indonesia masih lemah dan masih ada tentara sekutu (pihak belanda) yang masih ingin merebut kemerdekaan Indonesia dan menjajah kembali Indonesia.

Dari pertimbangan-pertimbangan tersebut dan bersifat genting dan akan dibahas lebih lanjut nantinya pada waktu itu tokoh dari golongan islam untuk merubah tujuh kata itu menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa" yang berlaku hingga sekarang ini.

Pelajari lebih lanjut

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mapel: PPKn

Bab: Pancasila sebagai Ideologi dan dasar negara

Kode: 8.9.1

#AyoBelajar #SPJ2