Benarkah seseorang yang sudah diangkat kantong empedunya dapat mengalami gangguan dalam pencernaan lemak yang disebabkan karena di dalam empedu terdapat enzim yang berfungsi untuk mencerna lemak ?

Posted on

Benarkah seseorang yang sudah diangkat kantong empedunya dapat mengalami gangguan dalam pencernaan lemak yang disebabkan karena di dalam empedu terdapat enzim yang berfungsi untuk mencerna lemak ?

Ya bener sekali

1. Membantu kerja fungsi enzim pencernaan

Fungsi empedu dalam pencernaan salah satunya adalah menetralkan asam lambung. Ini membantu enzim pencernaan untuk bekerja dengan baik di suasana yang lebih netral. Enzim pencernaan yang berperan di usus halus dapat bekerja optimal dalam kondisi basa sedangkan zat makanan yang masuk ke usus memiliki sifat asam.

Sifat asam ini diperoleh dari pencampuran HCl, sekresi dari bagian lambung yang berfungsi untuk mencerna makanan. Di sinilah fungsi empedu diperlukan oleh tubuh, empedu memiliki sifat basa (pH antara 7,5-8,05). Sifat asam pada usus halus memicu pengeluaran hormon sekretin dari kelenjar pankreas.

Hormon sekretin merangsang empedu untuk mengabsorbsi air dan Na-bikarbonat. Akibatnya kosentrasi empedu menurun (lebih encer) namun pH empedu meningkat dibandingkan saat masih berada dalam kantong empedu.

Dengan pH yang dimilikinya, empedu membantu optimalisasi kerja fungsi enzim pencernaan dengan cara menetralisir sifat asam dan menciptakan kondisi basa yang membuat kerja enzim pencernaan lebih optimal. Semakin asam sifat makanan yang masuk ke dalam usus, maka makin banyak pula empedu yang disekresikan.

2. Empedu berperan sebagai pengencer lemak

Tubuh manusia terdiri dari 70% air. Air dalam tubuh manusia berfungsi sebagai pelarut zat-zat makanan agar mudah diserap oleh tubuh. Lalu bagaimana dengan lemak? Lemak dan air sulit untuk dicampurkan. Campuran lemak dan air dapat stabil dengan bantuan agen pengemulsi. Sifat yang dimiliki agen pengemulsi adalah memiliki dua gugus yaitu gugus polar dan nonpolar.

Sifat semacam ini dimiliki oleh asam empedu. Asam empedu memiliki permukaan dengan ikatan peptida polar sehingga terjadi tarik menarik dengan molekul air (hidrofilik) sedangkan permukaan yang lain cenderung hidrofobik. Permukaan hidrofobik berikatan dengan lemak membentuk suatu struktur disebut misel.

3. Membantu fungsi enzim lipase

Enzim lipase memiliki fungsi dalam merombak lemak menjadi dua molekul asam lemak dan gliserol. Partikel lemak cenderung mengumpul satu sama lain membentuk partikel yang lebih besar. Hal ini mengakibatkan kerja enzim lipase melambat.

Empedu membantu kerja enzim lipase dengan membentuk misel-misel. Misel membantu menambah luas permukaan partikel sehingga enzim lipase lebih cepat merombak lemak.

4. Empedu sebagai bakterisida

Bayangkan berapa banyak mikroba yang masuk bersama dengan makanan. Dalam sekali makan, mikroba yang masuk ke dalam tubuh lewat makanan jumlahnya tidak terhitung.

Mengapa Anda tidak sakit setiap kali makan? Di sinilah peran sistem imun tubuh berperan. Selain sistem imun, sistem pencernaan memiliki mekanisme pertahanan sendiri seperti empedu. Fungsi empedu menciptakan kondisi basa yang dapat mematikan atau menghambat mikroba yang masuk ke dalam tubuh.