Naskah pidato 250 kata dan naskah puisi 100 kata​

Posted on

Naskah pidato 250 kata dan naskah puisi 100 kata​

( naskah pidato ) :

Assalmu’alaikum warahmatullah dan selamat siang semuanya. Yang saya hormati rekan-rekan guru sekolah ini dan yang saya cintai murid-murid sekalian.

Segala puji dan rasa syukur kita panjatkan kepada Sang Pencipta alam semesta ini, karena Dia-lah yang memberikan kita nafas dan kehidupan. Saya ucapkan juga terimakasih kepada bapak/ibu guru serta murid-murid sekalian karena telah bersedia hadir di ruangan ini. Nah dalam kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan pesan terkait disiplin.

Di sekolah ini saya sering sekali menemukan murid yang masih melanggar aturan sekolah kita. Misalnya terkait waktu masuk sekolah, masih banyak murid yang datang ke sekolah tidak tepat waktu alias terlambat. Begitu pun terkait pakaian atau seragam, ada banyak murid yang tidak memerhatikan peraturan yang berlaku di sekolah.

Nah karena itulah, murid-murid yang saya cintai, mulai sekarang saya harap semuanya dapat mematuhi dan menjaga disiplin. Karena dengan disiplin kita dapat mengikuti program belajar dengan nyaman dan tenang. Kalian semua harus menyadari bahwa disiplin adalah hal yang sangat penting untuk kita semua.

Dengan melakukan hal-hal kecil terkait disiplin, hal itu akan berdampak besar terhadap kita semua. Karena itu saya harap semuanya bisa menjaga disiplin untuk masa depan kalian dan lebih luas lagi untuk kemajuan bangsa kita. Belajarlah sejak dini agar saat dewasa nanti kalian semua terbiasa disiplin dan memberikan dampak positif untuk kehidupan kalian.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan terkait disiplin di sekolah kita, semoga semuanya dapat memperhatikan dan mengambil pelajaran dari apa yang telah saya sampaikan.

terimakasih atas perhatiannya, saya akhiri wassalamu’alaikum warahmatullah wabarokatuh.

( naskah puisi ) :

[Gerimis Hati – Yazmin Aisyah]
AWAN… langitku rinai
aku terpaku menyadari detik detik bermetamorfosis menjadi menit
lalu menguap menjadi jam, hari, bulan, tahun
padahal aku masih berdiri disini, sendiri, mengemas gerimis yang
kau tinggalkan
betapa cepat waktu menyublim
usia yang kian membengkak, lalu mengempis ketika tertusuk jarum
berkarat
berdarah

aku ingin berteriak pada waktu
sekali saja berhenti dinafas yang dulu, apa mungkin?
jika saja ada lorong tempatku kembali
aku ingin masa itu datang lagi
kala tubuh dan hati bersih tak bernoda
putih… hanya putih…
lalu menulisinya dengan tinta yang seluruhnya emas

WAKTU…
Jika kau punya sisa yang tak dipakai orang lain
berikanlah padaku…!!!

semoga membantu yaa!