Jelaskan apa yang di maksud dengan larutan elektrolit dan nonelektrolit

Posted on

Jelaskan apa yang di maksud dengan larutan elektrolit dan nonelektrolit

Jawaban Terkonfirmasi

Jawab :

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Pembahasan :

Pengertian Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Larutan adalah campuran yang homogen terdiri dari dua zat  atau lebih. Suatu larutan terdiri dari zat terlarut (solute), dan pelarut  (solvent). Zat yang jumlahnya banyak biasanya disebut pelarut, sementara zat yang jumlahnya sedikit disebut zat terlarut. Larutan  ada yang dapat menghantarkan arus listrik dan tidak dapat  menghantarkan arus listrik. Kemampuan larutan untuk menghantarkan arus listrik bergantung pada jumlah ion yang dikandungnya.

Berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik, larutan dapat  dibedakan menjadi dua yaitu :  

  • Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik.   Larutan ini dapat menghantarkan listrik disebabkan karena zat elektrolit terurai menjadi ion-ion karena pengaruh arus listrik. Pada larutan elektrolit gaya tarik menarik antar molekul-molekul  air dengan partikel-partikel zat cukup kuat untuk memutuskan  ikatan antar partikel zat sehingga partikel-partikel zat dapat lepas sebagai ion-ion bebas. Contoh larutan elektrolit adalah NaCl  (Natrium klorida), H₂SO₄ (Asam sulfat), CH₃COOH (Asam asetat),  Na₂SO₄ (Natrium sulfat), KI (Kalium iodida), CaCl₂ (Kalsium  korida).
  • Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat  menghantarkan arus listrik. Larutan non elektrolit tidak dapat  
    menghantarkan arus listrik disebabkan karena larutan tersebut tidak  dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya. Pada larutan non  elektrolit, molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan,  sehingga tidak ada ion yang bermuatan yang dapat menghantarkan arus listrik. Pada non elektrolit gaya tarik menarik antar molekul-
    molekul air dengan partikel-partikel zat tidak cukup kuat untuk  memutuskan ikatan antar partikel zat sehingga partikel-partikel zat  tidak dapat lepas sebagai ion-ion bebas. Contoh larutan non  elektrolit adalah: C₁₂H₂₂O₁₁ (Sukrosa), C₂H₅OH (Etanol),  CO(NH₂)₂ (Urea), C₆H₁₂O₆ (Gula).

elektrolit dalam pelarut air akan terurai menjadi ion-ion sedangkan nonelektrolit dalam pelarut air tidak terurai menjadi ion-ion. Pada larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena adanya  ion-ion yang dapat bergerak bebas. Ion-ion inilah yang dapat  menghantarkan arus listrik melalui larutan. Sedangkan pala larutan  non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion tetapi berupa molekul  netral sehingga tidak bisa menghantarkan arus listrik Secara  kuantitatif, kuat lemahnya suatu larutan elektrolit dapat dinyatakan dengan derajat disosiasi.

Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan elektrolit dibagi  menjadi dua sebagai berikut :  

  • Larutan elektrolit kuat  

Larutan elektrolit kuat yaitu larutan elektrolit yang  mempunyai daya hantar listrik besar, sehingga pada uji elektrolit  menyebabkan lampu menyala terang dan banyak gelembung  disekitar elektroda. Larutan elektrolit kuat dapat terurai sempurna  atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan  umumya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang  baik. Contoh larutan elektrolit kuat adalah larutan asam kuat HCl (Asam klorida), HBr (Asam bromida), H₂SO₄ (Asam sulfat),  HNO₃(Asam nitrat), basa kuat LiOH (Litium hidroksida),  NaOH (Natrium hidroksida), KOH (Kalium hidroksida)), garam-
garam NaCl (Natrium klorida), KCl (Kalium klorida).  

  • Larutan elektrolit lemah  

Larutan elektrolit lemah yaitu larutan elektrolit dengan  daya hantar listrik lemah atau kecil. Larutan elektrolit lemah  hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya  dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk,  sehingga pada uji elektrolit menyebabkan nyala lampu redup atau hanya timbul gelembung gas saja. Hal ini disebabkan tidak  semua zat terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna)  sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Contoh senyawa yang termasuk  elektrolit lemah: CH₃COOH (Asam asetat), NH₄OH (Amonium  hidroksida), NH₃ (Amonia), HCN (Asam sianida).

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/1127157

materi tentang perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/4335479

materi tentang Tanda-tanda larutan elektrolit brainly.co.id/tugas/13934388

materi tentang daya hantar listrik larutan garam dapur brainly.co.id/tugas/10845209

materi tentang contoh senyawa elektrolit dan non elektrolit brainly.co.id/tugas/1967488

materi tentang Uji nyala lampu dan gelembung gas brainly.co.id/tugas/13215302

——————————————————————————————————–

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mapel : Kimia

Bab : 5

Kode : 10.7.5

Kata kunci : larutan, elektrolit, nonelektrolit.

Larutan elektrolit merupakan larutan zat yang terurai atau larut didalam bentuk ion,ion,dan selanjutnya larutan konduktor elektrik ion,ion adalah atom bermuatAn elektrik.contohnya asam,basa,air atau berupa senyawa kimia lainya