Apa perbedaan kandungan gizi bahan baku bioteknologi dengan produk bioteknologi
Perbedaan kandungan gizi bahan baku bioteknologi dengan produk bioteknologi yaitu:
Kandungan gizi pada bahan baku dan hasil dari bioteknologi mengalami perubahan, kandungan gisi pada bahan baku bioteknologi awalnya adalah kandunagn gisi yang tidak mudah dicerna, dan memerlukan waktu yang agar agar bisa dicerna dan diserap oleh tubuh, tapi setelah diolah menjadi produk bioteknologi kandungan gizi tersebut menjadi senyawa yang mudah dicerna dan serap oleh tubuh karena adanya bantuan dari mikroorganisme dan proses fermentasi yang dapat mengeluarkan berbagai enzim dan memiliki kandungan protein yang tinggi .
Contohnya pada kandungan gizi pada kacang kedelai dan kandungan gizi pada tempe. Kedelai yang merupakan bahan dasar pembuatan tempe, dalam 100 gram mengandung 446 kalori dan 20 gram lemak, sedangkan 100 gram tempe mengandung 193 kalori dan 11 gram lemak, selain itu terdapat perubahan kandungan vitamin B12, pada awalnya kacang kedelai tidak memiliki kandungan vitamin B12, setelah dilakukan proses fermentasi dalam tempe terdapat kandungan vitamin B12.
Pembahasan
Bioteknologi dengan menggunakan mikroorganisme dapat menghasilkan makanan dan minuman karena dapat tumbuh dengan cepat, mengandung protein yang cukup tinggi dan dapat menggunakan produk-produk sisa sebagai substratnya misalnya dari limbah dapat menghasilkan produk yang tidak toksik dan reaksi biokimianya dapat dikontrol oleh enzim organisme itu sendiri.
Mikroorganisme dapat menjadi bahan pangan ataupun mengubah bahan pangan menjadi bentuk lain. Proses pembuatan pangan yang dibantu oleh mikroorganisme misalnya melalui fermentasi, seperti keju, yoghurt, dan berbagai makanan lain termasuk kecap dan tempe.
Mikroorganisme pada proses fermentasi dapat menyebabkan perubahan senyawa-senyawa kompleks pada makanan atau minuman menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana dan peningkatan cita rasa dan aroma makanan atau minuman. Contohnya, oncom dapat dibuat dari ampas tahu, singkong, kelapa, atau kacang tanah, dengan penambahan mikroorganisme berupa neurospora. Neurospora mengeluarkan enzim amilase, lipase, dan protease yang aktif selama proses fermentasi, juga menguraikan bahan-bahan dinding sel ampas kacang kedelai, singkong, atau kelapa.
Makanan yang berasal dari mikroorganisme disebut protein sel tunggal (PST) atau disebut juga single-cell-protein (SCP). Protein sel tunggal merupakan makanan kaya protein yang berasal dari mikroorganisme.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang enzim Serta pemanfaatannya dlm bidang industri dan maupun pangan: brainly.co.id/tugas/19576242
- Materi tentang contoh produk dari bioteknologi Konvensional dan bioteknologi Modern: brainly.co.id/tugas/4236221
- Materi tentang Ciri – ciri bioteknologi modern: brainly.co.id/tugas/21093504
—————————–
Detil jawaban
Kelas: IX (SMP)
Mapel: IPA (Biologi)
Bab: Bioteknologi
Kode: 9.4.7
Kata Kunci: perbandinagngizi abhan baku bioteknologi dan hasil bioteknologi