Daur hidup cestoda.
Telur keluar melalui feses dan berkembang membentuk embrio yang akan
berkembang dalam air. Telur berkembang menjadi coracidium dalam waktu 8
hari sampai beberapa minggu bergantung suhu lingkungan. Coraciudium
keluar melalui operkulum telur dan coracidium yang berisilia berenang
mncari hospes intermedier ke 1 dari jenis Copepoda krustacea termasuk
genus Diaptomus. Segera setelah masuk kedalam usus krustasea tersebut,
coracidium melepaskan silianya dan penetrasi melalui dinding usus dan
masuk ke haemocel (sistem darah) krustasea menjadi parasit dengan
memakan sari makana dalam tubuh krustasea tersebut. Selama sekitar 3
minggu coracidium berkembang dan bertambah panjang sampai sekitar 500 um
dan disebut procercoid dan tidak berkembang lagi dalam tubuh krustasea
tersebut. Bila krustasea dimakan ikan air tawar sebagai hospes
intermedier ke 2, procercoid ada dalam usus ikan dan menembus melalui
dinding intestinum masuk kedalam istem muskularis dan berparasit dengan
memakan unsur nutrisi dari ikan tersebut dan procercoid berkembang
menjadi plerocercoid. Plerocercoid berkembang dari beberapa mm menjadi
beberapa cm. Plerocercoid akan terlihat pada daging ikan mentah yang
berwarna putih dalam bentuk cyste. Bila daging ikan tersebut dimakan
orang, cacing berkembang dengan cepat dan menjadi dewasa serta mulai
memproduksi telur pada 7-14 hari kemudian.