cepet dikumpul jam 20.00
1.cari tahu kegiatan pelestarian apa sajakah yang telah dilakukan, jenis hewan dan tumbuhan yang dilestarikan, cara melestarikan, dan kapan didirikan
Jawaban:
pelestarian insitu (dilakukan dihabitat aslinya,contoh cagar alam, hutan lindung taman nasional) dan exsitu(dilakukan diluar habitat aslinya,contoh kebun binatang,kebun raya,taman safari)
contoh hewan yang dilestarikan : komodo, anoa,cendrawasih
contoh tumbuhan : rafflesia, kantong semar,anggrek hitam
semoga membantu
Jawaban:
Kegiatan pelestarian yang telah banyak dilakukan adalah melakukan pelestarian secara in situ dan ex situ. Upaya tersebut sudah banyak dilakukan di Indonesia, berikut pembahasannya.
Pembahasan
Pelestarian sumber daya alam secara in situ merupakan upaya konservasi yang dilakukan dalam habitat aslinya. Pada upaya ini, hewan mapun tumbuhan yang terancam punah di pelihara pada habitat aslinya, namun tetap dalam pengawasan manusia. upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan suaka marga satwa, taman nasional, dan cagar alam.
Contoh daerah konservasi in situ
Taman nasional tanjung putting, sebagai pusat rehabilitasi orang utan, dan tiga vegetasi dominan yaitu pandan-pandanan, palem-paleman dan beberapa jenis epifit. Taman Nasional Tanjung Puting (TMTP) diresmikan pada tahun 1982 dan memiliki luas area 415.040 hektar. Merupakan pusat konservasi atau pelestarian orangutan terbesar di dunia dengan jumlah populasi sekitar 30-40 ribu orangutan.
Taman nasional ujung kulon, sebagai tempat populasi badan jawa. Taman nasional ini diresmikan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.
Taman nasional kerinci, sebagai tempat perlindungan berbagai hewan dan tumbuhan khas sumatera (endemik sumatera). Taman nasional kerici seblat terletak di provinsi sumatera, dan didirikan pada tahun 2004.
Taman nasional gunung gede-pangrango (Jawa Barat), sebagai pusat perlindungan flora dan fauna. Merupakan taman nasional tertua di Indonesia karena didirkan pada tahun 1980.
Taman nasional komodo, sebagai tempat konservasi komodo, vegetasi sabana dan sebagian jenis anggrek. Taman nasional ini didirikan pada tahun 1991.
Pelestarian sumber daya alam secara ex situ merupakan upaya konservasi yang dilakukan di uar habitat aslinya. Pada upaya ini, hewan maupun tumbuhan yang terancam punah di pindahkan ke habitat baru yang menyerupai habitat aslinya dengan pengawasan manusia. upaya ini dilakukan dengan mendirikan taman safari, kebun raya, kebun binatang, maupun kebun plasma nutfah.
Contoh daerah konservasi ex situ
Taman safari Indonesia yang berada di Bogor dan Pasuruan, merupakan tempat penangkaran dan perlindungan beberapa jenis hewan yang hampir punah maupun hewan dari berbagai negara.
Kebun botani, yaitu kebun yang mengoleksi berbagai jenis tumbuhan yang hidup, seperti Kebun Raya Bogor (didirikan pada tahun 1800-an), Kebun Raya Purwodadi Jawa Timur (didirikan pada tanggal 30 Januari 1941 oleh Dr. Lourens Gerhard Marinus Baas Becking).
Kebun Plasma Nutfah, mirip kebun koleksi tetapi tidak hanya mengembangkan plasma nutfah yang unggul, namun juga mencangkup bibit tradisional serta kerabat liarnya. Contohnya, plasma nutfah LIPI, yitu kebuh plasma nutfah Cibinong yang melestarikan bibit tanaman unggul.
Kebun Koleksi, kebun yang berisi berbagai jenis nutfah tanaman yang akan dipertahankan dan dikembangkan dalam bentuk hidup. Misalnya koleksi kelapa di Bone-Bone.
Penangkaran Hewan, yaitu mengambil dan menetaskan telur hewan-hewan tertentu yang pada saat tertentu akan dilepaskan, misalnya penangkaran Penyu di Bali.
Perbedaan Konservasi In Situ Dan Ex Situ
Konservasi in situ merupakan upaya pelestarian di habitat aslinya, sedangkan konservasi ex situ merupakan upaya pelestarian di luar habitat aslinya
Konservasi in situ dilakukan melalui konservasi cagar alam, cagar biosfer, dan suaka margasatwa
Konservasi ex situ dilakukan melalui konservasi kebun binatang, kebun raya, taman safari, dan plasma nutfah.
Penjelasan: