Jelaskan isi kandungan ayat Quran surat an-nisa’4 ayat 82
Jawaban:
). Orang-orang musyrik yang hidup semasa dengan Rasulullah tidak pernah senang dengan mukjizat-mukjizat beliau dan seolah-olah mereka membutakan mata dari mukjizat-mukjizat itu padahal mereka melihatnya, dan orang-orang yang dengan sengaja membutakan mata mereka dari ayat-ayat Allah, dan menjadikan telinga mereka tuli dari mendengarkan ayat-ayat Nya, mereka semua adalah orang-orang yang tidak akan mendapat kebaikan dalam hidupnya, mereka adalah orang yang terbuang dan sedikitpun tidak akan mendapat balasan kebaikan dari Allah. Oleh karena itu Allah melalui firman-Nya memperingati : { أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ } "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran?"
2 ). { أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ }, Ilmu dan iman diterangkan begitu luas dalam ayat-ayat al-qur'an dan kedudukan manusia berbeda-beda tergantung pemahaman mereka tetangnya, al-qur'an dibaca oleh mereka siang dan malam tetapi kemuliaan masing-masing dapat diukur dari besarnya pemahaman mereka tentang al-qur'an, dan sesungguhnya Allah mengangkat derajat sebagian manusia diatas sebagian lainnya beberapa derajat.
3 ). Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa banyak ayat-ayat di dalam al-qur'an yang saling bertentangan, maka sampaikanlah kepada mereka untuk mentadabburi al-qur'an yang suci ini, dan itulah perintah Allah agar kita faham tentang firman-Nya : { أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا } "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." , dan jika belum jelas padamu maknanya, maka hendaklah kamu mengikuti jalan orang-orang yang diberikan kepadanya pemahaman yang tiggi tentang kitab ini, yaitu orang-orang yang mengatakan : { آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا } "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami" dan ketahuilah bahwasanya ilmu kamulah yang kurang.
4 ). { وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا } , Ibnu Taimiyah mengatakan : "Barangsiapa yang senantiasa berpegang teguh kepada al-qur'an dan sunnah Nabi dan apa yang menjadikan sandaran bagi para sahabat niscaya ia tidak akan ada pertentangan dalam ucapan dan aqidahnya"
5 ). Qonun yang direncanakan dan ditetapkan oleh manusia sekalipun ia berasal dari akal fikiran orang-orang besar dan pemahamannya luas, sesungguhnya tetaplah pada qonun itu akan ada pertentangan, { وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا } "Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya."
Penjelasan:
Semoga membantu ya;)