Biji kacang hijau direndam dalam air selama 2 jam, lalu dipindahkan ke dalam wadah tertutup. Beberapa hari kemudian bij mengalami perkecambahan. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan tersebut

Posted on

Biji kacang hijau direndam dalam air selama 2 jam, lalu dipindahkan ke dalam wadah tertutup. Beberapa hari kemudian bij mengalami perkecambahan. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan tersebut

Jawaban:

faktor luar

Penjelasan:

Faktor Luar

1. Air

Air merupakan salah satu syarat penting bagi berlangsungnya proses perkecambahan benih. Faktor yang mempengaruhi penyerapan air oleh benih adalah: sifat dari benih itu sendiri terutama kulit pelindungnya dan jumlah air yang tersedia pada medium di sekitarnya.

Pada umumnya kebutuhan benih akan air yaitu tidak melampaui dua atau tiga kali dari berat keringnya. Benih tanaman mempunyai kemampuan berkecambah pada kisaran air tanah tersedia mulai dari kapasitas lapangan sampai titik layu permanen. Kapasitas lapangan dari tanah yaitu jumlah air maksimum yang tertinggal air permukaan dikuras dan setelah air yang keluar dari tanah karena gaya berat habis. Sedangkan titik layu permanen adalah suatu keadaan dari kandungan air tanah di mana terjadi kelayuan pada tanaman yang tidak dapat balik.

Untuk kebanyakan benih tanaman yang kondisinya kelewat basah sangat merugikan, karena menghambat aerasi dan merangsang timbulnya penyakit. Untuk kacang-kacangan, benih akan berkecambah pada kandungan air tanah sedang sampai di atas kapasitas lapang.

2. Temperatur

Temperatur merupakan syarat penting yang kedua bagi perkecambahan benih. Temperatur optimum adalah temperatur yang paling menguntungkan bagi berlangsungnya perkecambahan benih. Temperatur optimum bagi kebanyakan benih tanaman adalah di antar 80-950 F (00-50C). Untuk tanaman musim dingin (cool-season) temperatur minimumnya adalah 400F (4,50C) atau kurang, misalnya Selada. Sedangkan untuk tanaman musim panas (warm-season) temperatur minimumnya berkisar antara 50-600F (10-150C).

3. Oksigen

Proses respirasi ini akan berlangsung selama benih masih hidup. Pada saat perkecambahan berlangsung proses respirasi akan meningkat pula dengan meningkatnya pengambilanoksigen dan pelepasan karbon dioksida, air dan enersi yang berupa panas. Terbatasnya oksigen yang dapat dipakai akan mengakibatkan terhambatnya proses perkecambahan benih. Pada sintesa lemak menjadi gula diperlukan oksigen karena molekul asam lemak mengandung lebih sedikit pada molekul gula. Enersi yang digunakan untuk kegiatan mekanisme sel-sel dan mengubahbahan baku bagi proses pertumbuhan dihasilkan melalui proses oksidasi dari cadangan makanan di dalam benih.

Walau pun demikian ada beberapa jenis tanaman yang mempunyai kemampuan untuk berkecambah pada keadaan yang kurang oksigen, misalnya padi.

4. Cahaya

Kebutuhan benih terhadap cahaya untuk perkecambahannya berbeda-beda tergatung jenis tanamannya. Benih dapat diklasifikasikan berdasarkan kebutuhan akan cahaya menjadi 4 golongan, yaitu:

1. Golongan yang memerlukan cahaya secara mutlak untuk perkecambahannya, misalnya Viscum album

2. Golongan yang memerlukan cahaya untuk mempercepat perkecambahannya, misalnya Lactuca sativa

3. Golongan di mana cahaya dapat menghambat perkecambahannya, misalnya Allium sp.

4. Golongan di mana benih dapat berkecambah sama baik di tempat gelap atau ada cahaya, misalnya Leguminosae