Gas yang dihasilkan saat penghantaran

Posted on

listrik dilakukan menggunakan larutan
HCl adalah …
a. klorin
b. iodin
c. bromin
d. karbon monoksida
e. karbon dioksida

Gas yang dihasilkan saat penghantaran

Jawaban Terkonfirmasi

Gas yang dihasilkan saat penghantaran  listrik dilakukan menggunakan larutan  HCl adalah gas Klorin (A)

Penjelasan:

untuk memahami jawaban soal di atas, maka kita harus pahami terlebih dahulu tentang larutan Elektrolit, sistem penghantaran listrik dalam larutan tersebut, serta reaksi Elektrolisis yang terjadi di dalamnya.

Larutan Elektrolit adalah larutan yang mampu untuk menghantarkan arus listrik. Larutan ini memberikan gejala berupa nyala lampu atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang bermuatan (kation dan anion).

Jenis larutan elektrolit berasal dari senyawa ionik, yaitu senyawa yang mempunyai ikatan ionik atau senyawa kovalen polar senyawa yang mempunyai ikatan kovalen dan bersifat polar.

Proses Penghantaran Listrik pada larutan Elektrolit

Pada larutan elektrolit terdapat ion-ion yang memiliki muatan berbeda (Ion Positif dan Ion Negatif) dan bergerak bebas. Bila terdapat arus listrik yang dihubungkan, maka kation (ion yang bermuatan positif) akan bergerak menuju elektrode yang memiliki muatan negatif (katode) dan anion (ion yang bermuatan negatif) bergerak menuju elektrode yang memiliki muatan positif (anode) sehingga arus listrik menjadi teralirkan dalam sistem tersebut akibat adanya pergerakan dari Kation dan Anion dalam larutan di antara kedua elektroda yang terus berulang-ulang. Semakin banyak ion yang terdapat dalam larutan tersebut maka akan semakin banyak pula jumlah muatan listrik yang dialirkan diantara kedua elektroda yang kemudian disebut dengan Larutan Elektrolit Kuat yang ditandai dengan nyala lampu yang dihasilkan sangat terang serta munculnya gelembung dalam larutan yang diakibatkan karena adanya reaksi elektrolisis dalam larutan tersebut. Sedangkan pada Larutan Elektrolit Lemah karena jumlah ion yang sedikit, maka jumlah arus listrik yang dialirkanpun akan sedikit sehingga laju aliran listrik menjadi terputus-putus yang ditandai dengan nyala lampu yang redup serta gelembung yang sedikit akibat sedikitnya reaksinya elektrolisis yang terjadi di dalamnya.

Reaksi Elektrolisis HCl

Dalam Elektrolisis Katoda bermuatan Negatif (-) dan tempat terjadinya reaksi reduksi dari kation-kation yang terdapat dalam larutan.

Sedangkan Anoda bermuatan positif (+) dan tempat terjadinya reaksi oksidasi dari anion-anion yang terdapat dalam larutan.

Dalam larutan HCl yang bertindak sebagai kation adalah H⁺ dan Anion adalah Cl⁻.

Berdasarkan pada skema reaksi-reaksi elektrolisis diketahui bahwa:

1. Jika kation merupakan golongan logam Aktif (Golongan I A, II A, Al, dan Mn) maka yang akan tereduksi dalam Katode adalah air dengan reaksi:

    2 H₂O (l) + 2 e⁻ ==> H₂ (g) + 2 OH⁻ (aq)

2. Jika kation tidak tergolong pada yang disebutkan di nomer 1, maka kation tersebut akan tereduksi.

3. Pada Anode jika menggunakan Elektroda Inert (Pt, Au, C) dan Anion merupakan sisa asam Oksi, yaitu asam yang mengandung oksigen, maka Air yang akan mengalami Oksidasi dengan reaksi:

    H₂O (l) ==> 4 H⁺ (aq) + O₂ (g) + 4 e⁻

4.  Pada Anode jika menggunakan Elektroda Inert (Pt, Au, C) dan Anion merupakan anion lain yang tidak tergolong menurut nomer 3, maka anion tersebut yang akan teroksidasi.

5.  Pada Anode jika menggunakan Elektroda Inert (Pt, Au, C) dan Anion merupakan OH⁻, maka akan terjadi reaksi oksidasi sebagai berikut:

    4 OH⁻ (aq) ==> 2 H₂O (l) + O₂ (g) + 4 e⁻

6.  Pada Anode jika menggunakan Elektroda tak Inert maka anode tersebut akan teroksidasi:

Berdasarkan penjabaran di atas, karena Kation termasuk dalam golongan seperti pada nomer 2, maka kation yang berupa H⁺ akan tereduksi dalam Katode:

    2 H⁺ (aq) + 2 e⁻ ==> H₂ (g)

Sedangkan pada Anode karena tergolong pada nomer 4, maka Anion berupa Cl akan mengalami oksidasi dengan reaksi:

    2 Cl⁻ (aq) + 2 e⁻  ==>  Cl₂ (g)

sehingga berdasarkan reaksi Katode dan Anode di atas maka kita memiliki reaksi elektrolisis sebagai berikut:

Katode :  2 H⁺ (aq) + 2 e⁻ ==> H₂ (g)

Anode :   2 Cl⁻ (aq) + 2 e⁻  ==>  Cl₂ (g)

Sehingga berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa gas yang dihasilkan berupa gas Hidrogen di katode dan gas klorin di Anode, sehingga pilihan jawaban yang benar adalah (A) karena tidak ada pilihan gas Hidrogen di jawaban.

Pelajari lebih lanjut soal-soal Reaksi Redoks dan Elektrokimia Lainnya melalui link berikut:

brainly.co.id/tugas/18276244

brainly.co.id/tugas/18216636

brainly.co.id/tugas/18051033

Selamat Belajar dan Tetap Semangat!!!

—————————————————————————–

Detil Jawaban

Kelas : XII

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi Redoks dan Elektrokimia

Kode : 12.7.2.

———————————————————————————

Gambar Jawaban